Yth. bapak capres dan cawapres
Ditempat
بِسْÙ…ِ اللّÙ‡ِ الرَّØْÙ…َÙ†ِ الرَّØِÙŠْÙ…ِ
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Dengan hormat
Banyak hal yang terjadi dinegeriku ini, bersama surat ingin sekali kusampaikan sepucuk surat untuk pemimpin bangsa yang akan terpilih nantinya, dari seseorang disini diantara milyaran orang yang masih menunggu perubahan indah dinegeri ini. Kenalkan aku salah satu dari puluhan putra-putri bangsa yang menginginkan sesuatu perubahan yang berarti. Usiaku sangatlah muda, yang barulah meranjak dewasa, akan tetapi sangatlah ironis jadinya apabila pada kenyataannya ada sekitar 3,5 juta temanku yang tidak dapat meneruskan sekolahnya dinegeri tercinta ini. Ini sama halnya, sekitar 4 sampai 5 menit dari kami putus sekolah, aku katakan ini bukanlah hendak melihat bangsa ini akan keburukannya, tapi inilah yang kuketahui dan kuberharap ada sebercak harapan bahwa semua tunas-tunas bangsa ini berjuang bersamaku selaras tanpa ada satupun yang tidak bersekolah, karena ku berpikir jika pendidikanlah modal awal dari suatu pembangunan bangsa.
Dalam sepuncuk surat ini, bukan hendaknya aku mengeluh, bukan ! Diriku hanya merasa khawatir dan iba akan keadaan-keadaan yang terjadi dinegeriku ini. Telah kita ketahui apabila Indonesia memiliki 5.193.250 km² luasnya, yang 70% diantaranya bentangan lautan dengan keindahan bahari yang menakjubkan dan 30% tanah yang subur dengan beraneka ragam hayati didalamnya. Jika seperti itu, apakah pernah terlitas dipikiran kita, bahwa daerah yang seluas itu masih sajakah kita mengimpor garam, beras, gula, dan lainnya. Padahal telah kitahui apabila Indonesia dikenal sebagai negeri agraris, tetapi diriku heran kenapa banyaklah kemiskinan dinegeri ini, mungkin masih banyaknya koruptor didalam negeri ini. Sikap tegas dari pemimpin bangsalah yang dapat membantu memberantas hal itu, dan penanaman diri yang jujur sudahlah cukup untuk menghilangkan para koruptor.
Tapi disudut lain masih ada harapan pada negeri ini, setidaknya negeri ini masih bisa menghela nafas dari permasalahan demi masalah yang bermunculan. Dikarenakan pada putra-putri bangsa yang membanggakan nama Indonesia dengan prestasi yang mengagumkan di kacah nasional maupun internasional. Membawa sang garuda dan bendera merah putih dari jiwa mereka yang dengan gagah mereka tunjukan. Memberitahu kepada dunia bahwa Indonesia layak diberi julukan negeri yang penuh kharisma. Diriku cukup berharap apabila nantinya, pemimpin bangsa kita dapat membantu putra-putri dalam mengajak dalam perlombaan yang ada. Karena sangatlah dibutuhkan penerus bangsa yang memiliki daya saing tinggi dalam menghadapi permasalahan yang ada.
Mungkin wajah kami memang penuh debu dan berkeringat, berbekal semangat dan tekad, masih belia dan tak tahu apa-apa tapi kami punya rasa cinta dan terhadap negeri ini, walaupun setidaknya masih tersimpan rasa butir peluh dihati kami. Akan tetapi suatu saat, bangsa ini akan menjadi bangsa yang hebat dengan pemimpin yang berkualitas nantinya, yang jujur nan bijaksana dalam menghadapi permasalahan yang ada. Dengan tegas membebaskan ratusan perusahaan asing di tanahmu dan mengurangi angka tunawisma dinegeri ini, ditambah dengan menjadikan produk buatan indonesia sebagai nomor satu didunia. Dan pemimpin itu dapat senantiasa menciptakan negeri yang damai dan toleransi yang tinggi agar terciptanya bangsa yang nyaman di negeri tercinta ini.
Doaku kepadamu Indonesia dalam pemilihan presiden nantinya, bukan hanya menjadi pesta demokrasi semata, akan tetapi nantinya akan ada kesejahteraan di negeri ini tanpa harus banyak berjanji, yang rendah hatinya berbalut merah putih yang tiada usang dan pudar dalam jiwanya dan menjunjung tinggi pancasila dan bhineka tunggal ika
Demikian yang dapat diriku sampaikan. Aku haturkan maaf jika terdapat kata-kata yang kurang berkenan.
Saya berharap apabila pemilihan presiden nantinya dapat memunculkan seorang pemimpin yang bisa memimpin negeri ini dengan baik dan di berkahi oleh Allah SWT.
Atas perhatikan bapak aku ucapkan terimakasih yang sebesar besarnya.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
dari,
ABEL KRISTANTO
Siswa SMAN 31 Jakarta Provinsi Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar