Padang, 22 Juni 2014
Yth: Calon Presiden Indonesia
Assalamualaikum,Wr.Wb
Dengan hormat,
Bersyukur saya bisa diberi kesempatan untuk menjadi pemerhati, penilai dan pemilih untuk pemilu 2014 kali ini. Saya adalah seorang pelajar yang baru saja menggunakan hak pilihnya dan memiliki segudang mimpi baik untuk diri saya, orang tua dan bangsa ini. Saat menulis surat ini saya teringat akan kampung saya yang sedikit terpencil terletak dibagian timur provinsi Sumatra Barat. Saya sangat kagum akan keindahan alam yang terbentang luas disana, hijau, bersih, segar, dan nyaman. Namun banyak hal yang memprihatinkan tentang kehidupan masyarakat disana.
Anda adalah pencerah bangsa ini, nama yang seharusnya bisa memberikan perubahan terhadap bangsa ini. Tidak berbicara tentang bangsa yang luas ini, alangkah baiknya jika kita membereskan masalah kecil disudut Negara ini. Dikampung saya banyak sekali masyarakat yang hidup tidak layak. Menurut saya tombak keberhasilan bangsa ini adalah pendidikan dan moral, dengan dua poin itu bisa membawa bangsa ini akan ekonomi yang kuat, politik yang jujur dan budaya yang selaras. Namun pendidikan yang ada di kampung ini menurut saya tidak terlalu memadai, kita ini tidak lagi hidup ditahun 60-an yang belajar dengan buku yang seadanya. Saat ini banyak sekali buku-buku berkualitas yang seharusnya dapat membantu pendidikan mereka.
Pernah saya menanyakan tentang siapa orang yang memimpin Negara ini, namun banyak dari mereka yang tidak tahu dan menganggap itu bukanlah hal terpenting. Yang ada yang dipikiran mereka adalah bagaimana untuk bisa bertahan hidup. Hal yang cukup memprihatinkan. Anggaran untuk mereka tentu saja ada, tapi inilah akibat dari tidak selarasnya antara pendidikan dan moral. Hingga anggaran yang ditujukan untuk rakyat kecil juga ikut diambil oleh orang-orang yang serakah.
Para pelajar penerus bangsa ini sering dipandang sebelah mata. Padahal banyak sekali para pelajar Indonesia yang memenangkan berbagai penghargaan internasional. Kita juga tidak kalah dengan Negara maju lainnya. bahkan hanya berbekal ubi dan singkong juga dapat mengahantarkan pelajar kecil ke kancah internasional. Lalu kenapa pendidikan bangsa ini masih tergolong lemah?
Saya seorang pelajar kecil meminta kepada anda yang akan menjadi presiden bangsa ini, untuk memperjuangkan nasib generasi penerus bangsa ini. Memberikan hak-hak mereka akan harta bangsa ini. Untuk apa kita membayar pajak jika tidak ditujukan untuk pembangunan jati diri bangsa justru untuk mengisi otak lapar dari orang-orang pelaku korupsi. Jika pendidikan dan moral ini dapat diselaraskan tentu saja semua yang dibutuhkan oleh bangsa ini akan tercapai. Tidak ada lagi krisis ekonomi, tidak ada yang namanya politik curang yang tidak berjalan dengan semestinya, budaya yang kita kembangkan juga bisa kita wariskan kepada penerus bangsa selanjutnya. Krisis militer juga tidak akan terjadi lagi, karena dengan lahirnya penerus bangsa yang berpendidikan dan dibekali oleh moral tentu saja bisa membawa bangsa ini kearah yang lebih baik.
Sekian dari saya yang mewakili masyarakat yang menginginkan perubahan. Yang membutuhkan pencerah yang baik untu bangsa dan meluruskan berbagai keadilan di negeri ini.
Terima kasih
Wassalamualaikum wr.wb.
RAHMI YULYANTI
Siswi SMA N 3 Padang Provinsi Sumatera Barat
0 komentar:
Posting Komentar