Assalamu’alaikumWr. Wb
Kita semua tahu Indonesia adalah negara yang sangat kaya, dari mulai suku, budaya, bahasa dan lain-lain. Bukan perkara mudah untuk memimpin negeri yang kaya ini. Oleh karena itu, perlu banyak belajar dan mengerti keadaan bangsa ini sebelum mencalonkan diri menjadi pemimpin Indonesia. Bapak, mungkin saya memang bukan orang yang mengalami kejadian ini sendiri. Mungkin saya bukanlah salah satu dari mereka, namun saya tahu apa yang mereka rasakan melalui pengamatan. Tidak sedikit bapak dari saudara-saudara kita termasuk penyandang disabilitas. Bapak tahu, ketika saya melihat ada salah satu dari mereka menari tari remo boletan khas Jombang, itu indah bapak bahkan saya sendiri yang normal tidak bias melakukan itu. Dia salah satu tunawicara dan tunarungu, ketika saya tidak sengaja mendengar ada orang bertanya kepada gurunya bagaimana cara berlatihnya dan jawabannya motivasi dari dirinya sendiri yang menginginkan belajar dengan menggunakan hitungan angka. Dia ingin bisa menari seperti orang normal. Menurut info yang saya dapat, dia memang berasal dari golongan mampu sehingga bias bersekolah. Lalu bagaimana mereka yang tidak mampu bias bersekolah seperti kita orang normal ? bapak, mereka juga ingin seperti kami, bisa bersekolah bisa bercita-cita bisa bersosialisasi. Namun, dari kebanyakan masyarakat mengucilkan dan menganggap rendah para penyandang disabilitas itu. Tidak sedikit bapak saudara-saudara kita sebagai penyandang disabilitas dibuli habis-habisan. Tidak pandang buluh entah dia dari orang kaya atau miskin dia tetap dianggap rendah karena dia mempunyai kekurangan. Apa lagi bapak saat ini seperti yang kita tahu juga, banyak penyandang disabilitas yang kesulitan menjalankan kehidupannya karena kurangnya fasilitas khusus bagi mereka. Dan banyak juga dari mereka yang menyerah dengan memanfaatkan kekurangan mereka menjadi pengemis dan peminta-minta. Apa bapak tidak risih melihat itu semua ? Bapak, andaikan saya sudah bekerja andaikan saya sudah bias mencari uang sendiri pasti saya akan membangun sebuah panti social untuk mereka. Mengajari mereka, memberi semangat kepada mereka, menggali kemampuan yang mereka miliki dibalik kekurangan mereka. Saat ini mungkin saya hanya bisa melihat dan berharap semoga pemimpin bangsa ini melihat dan membuka mata sehingga tidak hanya kami yan diperjuangkan pendidikannya namun saudara-saudara kita penyandang disabilitas. Mereka itu istimewa hanya saja perlu kita membantu mereka untuk menonjolkan keistimewaannya. Bapak, harapan mereka hanya satu mereka ingin diperlakukan layaknya orang normal. Bapak, Negara ini kaya, dari situlah saya berharap tidak ada lagi penyandang disabilitas yang terlantar, dibalik kekurangan mereka ada kelebihan yang mereka miliki, dan itu bisa menjadi kekuatan bangsa ini. Bapak pendidikan bangsa ini bukan hanya untuk kami namun juga untuk saudara-saudara kami penyandang disabilitas.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
HENY RIZKIATUL HASANAH
Siswi MAN Jombang Provinsi Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar