Surabaya, 7 Juni 2014
Yth. Bapak Calon Presiden RI
Di Tempat
“Bukan lautan hanya kolam susu”
“Kail dan jala cukup menghidupimu”
“Tiada badai tiada topan kau temui”
“Ikan dan udang menghampiri dirimu”
“Orang bilang tanah kita tanah surga”
“Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bapak Calon Presiden yang terhormat, penggalan lirik lagu yang dibawakan oleh group music Koes Ploes di atas mungkin terkesan klise bagi sebagian orang. Setiap kata dalam lirik lagu itu mungkin saja dipandang sebelah mata. Walau bagaimanapun lirik itu telah menyadarkan kita betapa kayanya negeri kita ini. Kekayaan negeri ini bagaikan surga, apa yang kita butuhkan sudah tersedia di alam.
Secara astronomis, Indonesia berada di daerah lintang tropis yang memberikan kenyamanan bagi manusia yang tinggal di Indonesia karena amplitude suhu harian yang tidak terlampau besar, kondisi iklim yang stabil, dsb. Kondisi astronomis tersebut berdampak pula pada kondisi bumi Indonesia yang subur. Pantas jika Band Koes Ploes menggambarkan negeri kita ini “tongkat kayu dan batu jadi tanaman”, sebab nyaris semua tanaman dapat tumbuh di negeri ini. Secara Geologis, Indonesia dihimpit oleh 3 lempeng besar dunia. Pergerakan ketiga lempeng membuat Indonesia semakin kaya akan sumber daya alam.
Dari sabang hingga merauke, dari Pulau We hingga Pulau Rote tersebar kekayaan alam yang luar biasa. Secara teoritis, seharusnya Indonesia menjadi negara terkaya di dunia. Kita punya gunung emas, berbagai mineral tersimpan di negeri ini. Tapi nyatanya masih ada rakyat Indonesia yang mengais nasi di jalanan, bahkan tidur dengan atap langit.
Kekayaan yang kita miliki seharusnya mampu menuntaskan kemiskinan di negeri ini. Membicarakan masalah kemiskinan di negeri ini seakan tidak ada habisnya, bahkan sudah menjadi sesuatu yang lumrah. Masalah kaum proletar ini semakin memprihatinkan ketika BPS merilis data terbarunya yang menyebutkan 30 juta lebih penduduk Indonesia hidup di garis kemiskinan.
Bapak calon presiden yang terhormat, permasalahan kemiskinan di negeri ini tentunya mempengaruhi mutu SDM yang ada. Setiap tahun kita dihadapkan pada fenomena jutaan anak Indonesia yang terpaksa harus putus sekolah karena faktor ekonomi keluarga mereka. Mereka yang seharusnya duduk di bangku sekolah, malah harus membanting tulang demi membantu perekonomian keluarganya. Tak sedikit anak negeri ini yang menjadi pengamen, pengemis dan saking parahnya mereka harus menjadi seorang pencopet. Miris sekali melihat realitas di negeri kita yang “katanya” kaya ini.
Seyogyanya, hal terpenting yang dapat menumpas kemiskinan di Indonesia adalah dengan meningkatkan mutu SDM yang ada. Hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan mutu pendidikan. Kebijakan yang diambil untuk memperbaiki mutu pendidikan di Indonesia terkesan “amburadul” dengan berbagai permasalahan yang menghantuinya.
Bapak calon presiden yang terhormat, rendahnya mutu pendidikan di Indonesia sudah menjadi santapan berita sehari – hari. Anggaran pendidikan di Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat tetapi tidak mampu meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Penyelewengan anggaran pendidikan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab menyebabkan banyak gedung sekolah yang tidak memenuhi syarat sebagai tempat belajar dan mengajar. Hal ini dirasa begitu kontras dengan megahnya gedung – gedung pemerintahan dan fasilitas mewah yang dinikmati para pejabat negara.
Sebagian dari kita mungkin saja menutup mata terhadap rendahnya mutu pendidikan di negara ini. Namun, hal inilah yang menjadi landasan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa Indonesia ke depannya. Permasalahan masyarakat kecil seperti kemiskinan dan lain sebagainya merupakan dampak dari rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Permasalahan pendidikan inilah yang seharusnya menjadi masalah utama yang harus diselesaikan.
Bapak Calon Presiden yang terhormat, masalah serius di dunia pendidikan ini kerap kali dijadikan angin lalu. Sudah saatnya kita berbenah diri dan lebih menyadari arti penting pendidikan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat sehingga mampu melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas dan mampu bersaing dengan negara lain
Pendidikan adalah kunci dari semua masalah di negeri ini. Semakin tinggi mutu pendidikan suatu bangsa itu artinya semakin tinggi mutu sumber daya manusianya. Sudah saatnya kita harus membuka mata, hati dan pikiran kita untuk mencermati permasalahan di dunia pendidikan. Kita sebagai negara berkembang tentu saja harus memahami pentingnya pendidikan sebagai bekal penyelesaian berbagai masalah baik dalam bidang ekonomi, sosial dan budaya yang mengendap di bumi pertiwi ini. Tidak ada kata terlambat untuk memperbaiki diri. Indonesia harus bangkit dan mengerahkan seluruh kekuatan untuk menyelesaikan masalah di negeri ini.
Bapak calon presiden yang terhormat, kami sangat berharap banyak kepada bapak selaku calon pemimpin kami lima tahun yang akan datang. Kami sudah menjatuhkan pilihan kepada kalian. Itu artinya kami menggantungkan mimpi kami sebagai negeri yang makmur dan sejahtera kepada kalian. Jika Bapak menjadi pemimpin kami jangan hanya mengobral janji, tetapi tunjukkanlah action terbaik bapak untuk mewujudkan mimpi kami. Jadikan tanah ini menjadi tanah surga yang sesungguhnya. Lindungi kekayaan alam ini sebagai bentuk syukur kita kepada Tuhan atas nikmat yang luar biasa kepada bangsa ini.
Demikian surat ini saya buat, mohon maaf jika ada kekurangan dalam tulisan saya ini. Saya ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak karena telah menyempatkan waktu untuk membaca surat ini. Semoga surat ini dapat ditindaklanjuti dalam langkah gerak nyata untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
ATIKA TRI ANTARI
Siswi SMAN 2 Surabaya Provinsi Jawa Timur
semoga surga ini bisa terwujud -- siapapun presidennya harus bisa mewujudkan --
BalasHapus