Bulukumba, 19 Juni 2014
Kepada Yth :
Bapak Calon Presiden
Dan Bapak Calon Wakil Presiden
Di_
Tempat
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatu
Salam sejahtra saya sampaikan kepada kita sekalian dan semoga keselamatan selalu tercurahkan kepada kita semua.
Hati ini merasa senang disaat saya tahu jika kami dapat mengirim sepucuk surat kepada anda, sebelumnya, Bapak Prabowo Subianto - Hatta Rajasa dan Bapak Joko Widdo – Jusuf Kalla semoga dalam keadaan sehat dan berada dilindungan Tuhan Yang Maha Esa, amin. Saya mengenal bapak melalui berbagai media informasi tetapi tentunya bapak tidak mengenal saya. Nama saya Khaerul Aswad, siswa dari salah satu sekolah menengah atas di Bulukumba yaitu SMA Negeri 8 Bulukumba.
Tidak lama lagi ± dua bulanan Indonesia akan menginjak umur 69 tahun, umur sebuah negara yang mulai tua. Sudah 68 tahun negara kita “Indonesia” merdekadan dan mendapat pengakuan secara defekto, tetapi selama 68 tahun itu jugalah Indonesia mendapat penjajahan yang amat berat, dijajah oleh kemiskinan, kebodohan dan korupsi yang tak tahu kapan akan berakhir, korupsi yang sudah mendarah daging di Negeri kita ini.
Tanggal 9 juli akan menjadi awal lahirnya hari baru bagi Indonesia, hari dimana kita akan menentukan dan memilih lahirnya pemimpin yang akan membawa perubahan dan restorasi yang positif bagi bangsa kita, saya sendiri belum mempunyai hak pilih karena baru berusia 15 tahun, tetapi apa salahnya menyampaikan aspirasi dan pendapat.
Jika kita melihat Pemilu-Pemilu sebelumnya kebanyakan calon pemimpin datang dan turung berbaur ditengah masyarakat disaat dia butuh suara banyak untuk berlenggak di N egara kita tetapi yang lebih parah adalah disaat dia sudah menjadi pemimpin dia seakan menjauh dan menutup telinga rapat-rapat disaat rakyat menjerit membutuhkannya. Saya rasa hal seperti ini sudah menjadi rahasia umum.
Banyak orang yang mengatakan semua orang bisa menjadi seorang pemimpin tetapi menurut saya tidak semua pemimpin bisa memimpin, apalagi memimpin sebuah negara yang besar seperti Indonesia. Harapan rakyat Indonesia termasuk saya pasti ingin hidup jauh lebih lebih baik dan sejahtra, untuk itu siapa pun yang akan menjadi orang yang nomor satu dan nomor dua di negeri ini mampu mewujudkannya, jangan hanya mengucap janji-janji manis dibibir,melakukan sesuatu karena hanya mencari pencitraan dan menggalang dukungan supaya menang, rakyat tidak butuh hal seperti itu tetapi yang kami butuhkan adalah tindakan nyata dari apa yang anda katakan saat berkampanye, janji adalah utang untuk itu bayar utang anda saat anda terpilih menjadi presiden dan wakil presiden.
“KO MENRE KO PANCAJIKA TAU” artinya jadikan saya orang, manusiakan kami, maksudnya disaat anda terpilih menjadi presiden dan wakil presiden buatlah diri kami menjadi raja dan ratu dinegri kami sendiri, pedulikan kami, buatlah kesejahtraan didalam bumi pertiwi ini.
Sebagai calon presiden dan wakil presidan, saya berharap siapa pun yang akan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, jangan membuat keputusan dan kebijakan yang akan menyengsarakan rakyat artinya didalam pengambilan keputusan harus melihat kondisi rakyat, contohnya naiknya harga BBM baru-baru ini yang membuat rakyat makin terpuruk. Selain itu saya juga berharap agar barang-barang inpor dikurangi terutama pada makanan pokok, dimana beras dari Vietnam, daging dari Australia dan jagung dari India, untuk apa negara kita mendapat julukan sebagai negara agraris, tanah surga kalu kita tidak mampu membuktikannya, disii anda yang harus membuat tindakan yang tegas dan nyata.Sebenarnya negara kita mampu menghasilkan semua itu, tetapi yang menjadi kendala adalah bahan penunjangnya mahal seperti pupuk, sehingga rakyat tidak mampu berbuat apa-apa.
Didalam pemerintahan anda selama 5 tahun kedepan, setidaknya anda menangani beberapa masalah pokok yang sedang dialami Indonesia saat ini seperti masalah Inpor, Korupsi dan lain-lain, karena dalam 5 tahun waktu itu cukup singkat. Saya yakin anda pasti mampu merombak kebiasaan bangsa kita ini dan mengembalikan lagi puncak keemasan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang mampu bersaing dikanca dunia.
Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha, pepatah inilah yang sering saya dengar.
Saya rasa sekian surat yang saya kirim buat bapak, saya harap apa yang kita cita-citakan bersama dapat terwujud, amin. “ MAJULAH INDONESIAKU “.
Wassalamu’alikum Warahmatullahi Wabarakatu.
Hormat Saya
KHAERUL ASWAD
Siswa SMAN 8 Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan
0 komentar:
Posting Komentar