Kepada
Yth. Bapak calon Presiden dan wakil Presiden RI
Di tempat
Salam sejahtera untuk bapak Presiden dan wakil Presiden.
Pemilihan Presiden dan wakil Presiden Indonesia sudah di depan mata. Setiap rakyat telah memantapkan hatinya, tentunya para pelajar yang telah memiliki KTP juga bisa memilih. Tentunya setiap pelajar itu yang juga adalah pemilih pemula telah menentukkan pilihannya, termasuk saya sendiri. Namun, di surat ini saya tidak akan memihak siapapun, surat ini ditujukan kepada setiap calon presiden yang akan menjabat jadi presiden, siapapun itu, harus mengerti dengan jelas apa yang harus dilakukan untuk negara ini. Bahkan setiap calon memiliki hal positif dan negatif, tapi untuk apa kita hanya mempermasalahkan itu semua. Sebagai salah satu pelajar, saya memilih demi Indonesia yang lebih baik di masa depan nanti, karena semua pelajar Indonesia yang akan memegang negara ini kedepannya. Jadi, bapak presiden, berjanjilah satu hal kepada kami bahwa anda harus bekerja demi Indonesia bukan demi harta, bos, mertua, teman koalisi, dan hal-hal yang tidak berguna lainnya.
Bapak Presiden harus memberikan setiap pelajar contoh yang baik dalam memimpin negara ini, alasan yang pasti supaya kami bisa menghormati bapak. Berikan kami sistem pendidikan yang jelas dan pasti, jangan hanya main anggaran turun dari atas langsung memutuskan sistem yang belum tentu asal usulnya. Kami pelajar bukanlah manusia robot yang dipaksa untuk belajar dan mengejar nilai. Selama saya menjadi pelajar, yang saya lakukan hanya berlari, mengejar sebuah nilai yang tidak pasti dan mimpi yang belum jelas. Kami mengalami kesusahan untuk membiayai sekolah yang lebih tinggi, ataupun menaruh harapan dalam mimpi kami. Negara ini terlalu banyak melakukan hal yang tidak adil bagi para pelajarnya. Bahkan sekolah bagaikan tempatnya murid lari marathon mengejar nilai bukannya pengetahuan.
Setiap berita tentang pemerintahan kita tidak pernah luput dari kata korupsi. Kata itu telah menjadi budaya dalam negara ini. Kami mendengarnya setiap hari, kami melihatnya setiap hari, dan yang melakukannya adalah pemerintah kita sendiri. Pemerintah yang juga adalah jabatan tertinggi di negara ini. Bagaimana bisa guru-guru melarang kami bertindak korupsi tapi pemerintahnya sendiri melakukan hal yang sama? Selalu dan di setiap waktu, setiap pelajar mengeluh terhadap pemerintahan Indonesia. Namun, kami sendiri tidak bisa berbuat apa-apa. Bayangkan jika hukum tidak ditegakkan di Indonesia, kami sebagai pelajar tidak mendapatkan kesimpulan yang jelas dari tindakan korupsi itu. Lihat saja, salah satu orang yang korupsi bisa tinggal mewah di penjara. Semua itu seakan-akan memberikan kami gambaran bahwa “Korupsi tidak salah”. Tentu itu akan merusak sekali pemikiran setiap pelajar di Indonesia ini.
Masih ada begitu banyak masalah tak terselesaikan di negara ini. Bahkan termasuk dalam pelajaran sejarah dan pkn yang kami pelajari. Ada beribu misteri tentang kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi dulu, pada jaman orde baru. Sebagai seorang pelajar, kami tentu penasaran dengan semua itu. Bagaimana sejarah Indonesia begitu tidak lengkap dan jelas? Apakah sebenarnya masih banyak yang disembunyikan? Bahkan setiap kasus hukum di Indonesia banyak yang tidak adil. Hal kecil saja mereka melakukan tindakan tidak adil, apalagi masalah HAM yang sudah terjadi bertahun-tahun dan tidak pernah terselesaikan. Kepastian itu harus ada untuk setiap pelajar di Indonesia, termasuk kepastian hukum negara ini. Bahwa negara yang kami tinggali ini bisa memberikan kami harapan besar, bukan hanya bualan belaka yang menyakitkan hati.
Untuk bapak calon presiden dan wakil presiden, Prabowo-Hatta, Jokowi-JK, kami para pelajar menaruh harapan besar untuk bapak jika nanti terpilih. Kami yakin di antara bapak-bapak sekalian, akan ada presiden yang membawa perubahan besar untuk Indonesia, walau itu tidak cepat. Saya yakin waktu yang akan menghantarkan kita ke Indonesia yang lebih baik. Bahkan waktu 5 tahun saja tidak bisa mengubah Indonesia yang telah jatuh ini menjadi bangkit dengan yakin. Semua harus dimulai dengan perlahan dan pasti, demi keutuhan Indonesia kita. Perlahan-lahan, bapak ubahlah Indonesia ini bersama dengan seluruh masyarakat Indonesia, dan bersama kami para pelajar yang akan berjuang keras untuk memberikan masa depan untuk Indonesia.
Sekian surat saya ini, mohon maaf jika ada kata-kata yang tidak berkenan. Terima kasih atas waktunya untuk membaca surat ini. Indonesia bisa!
Bontang, 19 Juni 2014
CORRY SARA SIAHAAN
Siswi SMA Vidatra Bontang Provinsi Kalimantan Timur
0 komentar:
Posting Komentar