Impian terbesar saya adalah menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Untuk bisa meraih impian tersebut, saya belajar setiap hari dengan giat agar bisa berprestasi dan mengharumkan nama bangsa. Dan setelah saya besar nanti saya ingin menjadi pejabat tinggi negara yang menampung semua aspirasi rakyat demi kemajuan negara Indonesia. Namun mimpi saya tersebut mulai mengecil setelah saya tau bahwa banyak anak bangsa yang berprestasi dan berkarya tidak dihargai oleh negeri ini. Bagaimana bisa negara ini maju jika tidak mau berubah?. Bagaimana bisa negara ini maju tanpa anak bangsa yang berprestasi dan berkarya?. Lalu buat apa anak bangsa bersusah payah belajar dan berkarya jika pada akhirnya tidak dihargai?. Segudang pertanyaan yang muncul dalam otakku dengan hati yang kecewa akan keadaan di Indonesia. Untuk itu, demi kemajuan bangsa Indonesia saya menuliskan surat ini untuk bapak calon presiden yang di dalamnya terdapat beberapa harapan dan impian saya.
1)Hargai prestasi anak bangsa. Lihatlah kami dari segi prestasi bukan dari segi materi. Banyak anak bangsa yang beprestasi namun Indonesia tidak mau memanfaatkannya untuk kepentingan dan kemajuan bangsa ini. Banyak pula anak bangsa yang berkarya namun tidak dihargai oleh Indonesia. Padahal mereka telah bersedia untuk mengabdikan dirinya untuk Indonesia. Mungkin bagi Indonesia berprestasi dan berkarya jika tidak memiliki materi akan percuma. Akhirnya anak bangsa yang memiliki materilah yang akan dihargai. Sedangkan untuk anak bangsa yang berprestasi tetapi tidak memiliki materi, dimanfaatkan oleh negara luar untuk kepentingan negara luar itu sendiri.
2)Prestasi tanpa ahlak mulia akan sia-sia dan sangat tidak berguna, terutama kejujuran. Salah satu contoh adalah korupsi, korupsi yang terjadi di Indonesia disebabkan oleh ketidakjujuran para pejabat tinggi negara dalam menjaga amanat dan mengelola uang rakyat. Hal inilah yang membuat Indonesia tidak bisa menjadi negara maju. Oleh sebab itu juga, tidak menutup kemungkinan jika anak yang selalu menjadi juara di kelasnya adalah anak yang malas belajar. Bisa saja ia menjadi juara karena menyontek teman-temannya atau menyontek buku ketika ulangan.
Dari dua hal diatas dapat saya simpulkan bahwa prestasi dan ahlak yang baik adalah suatu hal yang sangat dibutuhkan dalam membentuk generasi muda yang mampu mengubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik dari sekarang. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi Indonesia kususnya bagi calon presiden yang akan menjabat selama lima tahun kedepan dalam memimpin negara ini. Saya menyadari akan kekurangan dalam surat ini. Memang surat ini singkat dan masih memiliki banyak kekurangan tetapi keinginan saya untuk merubah Indonesialah yang membuat saya menulis surat ini. Dan saya berharap sedikit tulisan ini mampu merubah Indonesia menjadi negara yang lebih baik lagi melalui pemimpin yang baru. Demikian surat dari saya, terima kasih.
Dari,
DWIKI RAMADHIANA
Siswa SMAN 1 Mojosari Kabupaten Mojokerto Provinsi Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar