728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Jumat, 14 Agustus 2015

    [Peserta Lomba Menulis Surat] Lindungi Kami, Indonesiaku

    Teruntuk Ibu Pertiwiku tercinta

    Selamat ulang tahun dan salam perbaikan!

    Wahai Indonesiaku, 70 tahun sudah engkau membawa kami dalam kemerdekaan. 70 tahun sudah engkau telah membiarkan kami melihat matahari terbit dengan tanpa ‘kesusahpayahan’.

    Wahai Indonesiaku, Ibu Pertiwiku tercinta, sejujurnya aku sangat berterima kasih kepadamu karena sekarang aku dan teman-teman tidak perlu lagi mengangkat senjata demi memperjuangkan hak kami. Untuk ulang tahunmu ini, aku hanya bisa memberikanmu sepucuk surat dari hatiku ini. Semoga engkau senang menerimanya.

    Perkenalkan, aku adalah salah satu dari jutaan anak lain atau sekitar 37 % dari 237.641.326 pendudukmu. Kami sangat senang wahai Indonesiaku, karena kami telah dilahirkan di negeri yang kaya ini. Tak ada yang dapat kami lakukan selain berjuang untuk bisa mengharumkan namamu karena kami adalah harapanmu dimasa depan. Tapi dalam kenyataan yang ada, masih banyak teman-teman diluar sana yang hak-haknya tidak terlindungi. Aku tidak bermaksud membuatmu sedih dalam evoria perayaan 70 tahun usiamu. Aku hanyalah anak yang berusia 16 tahun yang tidak mengerti soal hak dan keadilan. Namun Indonesiaku, aku bisa melihat bagaimana teman-temanku menangis karena hak-hak mereka tidak terpenuhi.

    Aku tidak bermaksud menyalahkanmu Indonesiaku. Tidak. Kami adalah generasi penerusmu dimasa mendatang,kamilah yang akan membawamu beserta segala kemajuan yang akan kami capai. Semua usaha dan semangat kami hanya untukmu. Kami juga tahu sebenarnya kau juga menangis melihat hak kami yang terabaikan. Kami tahu kau berusaha menyelamatkan kami dengan menjadi salah satu yang ikut menandatangani konvensi Hak Anak 1989 oleh PBB. Tapi aku hanya prihatin dan merasa iba, kekerasan baik kekerasan fisik ataupun kekerasan seksual, kerja paksa, perdagangan anak, dan sulitnya sekolah telah menjadi bayang-bayang menakutkan bagi jutaan temanku diluar sana.

    Tolong lindungi kami Indonesia, kami sudah tidak memiliki tempat yang aman lagi, kami juga tidak bisa mempercayai seorang pun. Kami hanya percaya padamu. Dalam kurun waktu 4 tahun saja, angka kekerasan seksual mencapai 58 % dari 21.736.859 laporan kejahatan terhadap anak. Begitupun juga dengan jumlah perdagangan anak yang mencapai lebih dari 30%  dari 80.000 jiwa yang dilaporkan dalam kurun waktu dua tahun, atau sekitar 12.000 jiwa dalam setahun. Jumlah ini sangat memprihatinkan, padahal semua sudah memahami bahwa anak adalah penerus bangsa dimasa depan, tanpa anak takkan ada bangsa.

    Aku tahu Indonesiaku, dalam diam engkau telah memperjuangkan hak-hak kami. Malah kami-lah yang selalu menyalahkanmu. Padahal kami-lah yang salah. Dari sudutmu yang lain, sudah banyak orang yang membantumu melindungi kami. Kami bersyukur Pertiwiku, sangat. Tapi kami prihatin sesaat setelah perjuangan penegakan hak-hak kami dimulai, sesaat itu pula perlahan-lahan masalah kami terlupakan dan akan muncul kasus baru. Seakan kami merasa, apa kami masih dianggap menjadi bagian darimu?

    Di balik perayaan ke-70 tahunmu yang meriah, kata ‘Merdeka’ yang diteriakkan di seluruh penjuru negeri, tapi dengan segudang permasalahan terutama menyangkut kami, anak-anak Indonesia penerusmu dimasa depan. Apakah masih bisa dikatakan merdeka dan lepas? Terkadang aku juga merasa malu kepada para pejuang bangsa yang tak kenal lelah berjuang demi ‘kemerdekaan’ ketika melihat kenyataan bahwa tak ada yang bisa kulakukan demi menyelamatkan ‘mereka’ yang hak-nya terinjak. Cercahan hati mereka begitu jelas terdengar.

    Tapi kami yakin, bahwa akan ada hari cerah dengan pelangi yang berwarna-warni dimasa mendatang! Semua masalah itu akan lepas, jadi Indonesiaku, lindungilah kami sekarang karena kami berjanji, kami akan melindungimu kelak. Terima kasih atas tanah yang aku pijak, langit cerah yang memayungiku, hasil alam yang menghidupiku, dan untuk Indonesiaku, Ibu Pertiwiku tercinta, kami anak-anak Indonesia akan berjuang membuatmu agar benar-benar ‘merdeka’ dengan senyum yang cerah. Itulah janji kami! Selamat ulang tahun yang ke 70 tahun…

    “ Bagimu negeri.. jiwa raga kami…”

    Rya Ade Gunawan

    Siswa SMAN 2 Sidoarjo Provinsi Jawa Timur
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    1 komentar:

    Item Reviewed: [Peserta Lomba Menulis Surat] Lindungi Kami, Indonesiaku Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top