Palembang, 13 Agustus 2015
Kepada:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Generasi Muda yang telah mengorbankan “masa muda”-nya demi membaca surat ini
Assalamualaikum wr wb.
Bapak Anies Baswedan yang terhormat, di balik semangat merah putih yang menggelora di tepian Sungai Musi untuk merayakan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-70, tersembunyi kenyataan memilukan mengenai kesenian daerah kami.
Berdasarkan “Developing a Model for Revitalizing the Traditional Performance of Dulmuluk by the Application of Structural and Reader Response Theories” oleh Dr. Subadiyono M, Pd., Dr. Didi Suhendi S, Pd. M. Hum., dan Dr. Nurhayati M, Pd. diketahui bahwa hampir 60% guru tidak mengenal Dulmuluk. Yang lebih mengejutkan lagi, 80% mahasiswa di Kota Palembang tidak mengenal Dulmuluk sama sekali.
Berpijak dari kenyataan yang memilukan ini, melalui surat ini, saya ingin memberitahukan kepada Bapak bahwa arus modernisasi di dunia hiburan tanah air dapat menjadi madu dan racun bagi kesenian daerah seperti Dulmuluk. Modernisasi hiburan dapat menjadi sarana promosi baru untuk melestarikan Dulmuluk dengan kemasan yang lebih segar dan disukai kalangan muda. Namun, modernisasi juga dapat menjadi racun yang malah mematikan kesenian daerah akibat dominansinya di hati kalangan muda.
Salah satu bentuk modernisasi hiburan yang serupa tapi tak sama dan sangat berkaitan dengan Dulmuluk adalah Stand-up Comedy. Stand-up Comedy merupakan metode penyampaian kisah humoris yang dibawakan oleh seorang komik (pelawak tunggal). Stand-up Comedy merupakan solusi unggulan dalam melestarikan Dulmuluk. Kejenakaan dan kehumorisan para komik dalam bermonolog dapat menjadi gaya baru untuk berkisah dan bersyair. Metode monolog yang begitu humoris ini telah terbukti efektif merebut perhatian khalayak negeri ini terutama kalangan muda yang selalu mencari kesegaran modernitas. Gaya Stand-up Comedy ini tak hanya mampu mengekalkan eksistensi Dulmuluk namun juga dapat mengembalikan Dulmuluk ke puncak kejayaannya dengan sentuhan gaya modern tanpa merubah pakem-pakem yang mendasarinya.
Sekali dayung dua pulau pun terlampaui. Seperti yang telah Bapak ketahui, akhir-akhir ini komunitas komik Stand-up Comedy telah menjamur di seantero negeri kaya budaya ini. Hal ini dapat dijadikan kekuatan untuk mengumpulkan tunas muda bangsa yang segar dan humoris untuk membawa kejayaan bagi Dulmuluk. Pementasan Dulmuluk dengan metode Stand-up Comedy yang praktis dan segar akan menumbuhkan minat para kalangan muda sebagai generasi penerus untuk mengenal dan mempelajari Dulmuluk sehingga melestarikan warisan budaya bangsa. Tak hanya itu, pementasan Dulmuluk oleh kalangan muda adalah bentuk dari pengembangan sektor ekonomi kreatif dimana para komik muda ini dapat berdikari secara ekonomi dengan honor pertunjukan yang menjanjikan.
Kepada Bapak Anies Baswedan, saya memohon dengan segala kerendahan hati agar pada institusi sekolah, Dulmuluk segera diintegrasikan ke dalam kurikulum muatan lokal pada jenjang SD hingga SMA melalui kemasan Stand-up Comedy yang familiar bagi siswa. Jika selama ini pemerintah, khususnya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, hanya menyemarakkan teater Dulmuluk pada acara dan festival seni tertentu saja, maka saya harap Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menjadikan Dulmuluk sebagai ikon khas pada acara-acara resmi di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Sebagai bentuk partisipasi saya, saya selaku siswa yang merupakan anggota masyarakat akan berusaha semampu saya untuk selalu menjadikan Dulmuluk sebagai hiburan dalam berbagai acara seperti pesta hingga panggung hiburan rakyat di manapun saya berada.
Sekian surat dari saya, semoga Pak Anies Baswedan berkenan untuk membantu kesenian daerah saya. Sebab satu kebijakan yang Bapak keluarkan dapat sangat berarti bagi upaya pelestarian Dulmuluk. Mari, manfaatkan modernisasi untuk melestarikan tradisi!
Wassalamualaikum Wr.Wb
Penulis
Izzah Atqa
Siswi SMA Plus Negeri 17 Palembang Provinsi Sumatra Selatan
Siswi SMA Plus Negeri 17 Palembang Provinsi Sumatra Selatan
Tentang dulmuluk?ide surat ini sungguh segar dan kreatif
BalasHapusJika surat ini diteruskan,maka akan sangat berguna untuk melestarikan dulmuluk
BalasHapusIde yg original.menurutku dul muluk memang harus segera 'dipatenkan' biar gk diambil sama bangsa lain.
BalasHapusTrima kash sdh menyuarakan dul muluk yg seolah terlupa,sbg org palembang ak bangga png dul muluk
Wong kito galo patut bangga dengan para pelwak tanah air, contohnya legend kita dulmuluk. Krenn kak izzah atqa....
BalasHapusSemoga para pelwak tanah air dapet bekerja dgn posisinya masing" dengan tidak meninggalkan kesan humor dan keseponannya.....
BalasHapuspatut dibaca ini punya kak izzah atqa
Luar biasaaa
BalasHapusSurat yg sungguh bijak tanpa ada makian dan cercaan,tp penuh solusi dan saran yg membangun
BalasHapussurat nya keren,bisa jadi lapangan kerja jg,kan kalo jd komik stand-up comedy bisa menghasilkan uang
BalasHapusopinimu bagus dek,dulmuluk memang perlu dijadikan kurikulum,krn dulmuluk itu asik banget kalo ada pelajarannya di sekolah
BalasHapusgak nyangka msh ada anak sma yg peduli sm kesenian daerahnya,suratmu layak diperhitungkan
BalasHapussemoga menang nih suratnya,supaya nanti kesenian daerah tak diabaikan
BalasHapusKesenian daerah ni kekny. bangga liat anak muda udah sampe mikir kek gini
BalasHapusInspiratif dan bagus. Dgn surat ini diharapkan semua org bisa ikut melestarikannya. Jadi yg lebih baik lagi ?
BalasHapusstand-up comedy bagus jg tu, soalny pasti asik nontonny kl pake cr yg modern
BalasHapusWow surat yang sangat bermanfaat karena dulmuluk adalah salah satu kekayaan indonesia yang patut di lestarikan karena sekarang sangat jarang ada yang memainkannya.
BalasHapussemoga surat ini dapat didibaca oleh banyak orang
Sangat bagus! Dulmuluk merupakan kesenian daerah yang hampir punah. Mari lestarikan dulmuluk kita! Wong kito!
BalasHapusSuch a perfect letter!
BalasHapusGagasan yg inspiratif agar kesenian daerah kami dulmuluk kembali berjaya dan tetap mempertahankan eksistensinya di era modernisasi ini.
BalasHapusidemu bagus,semoga harapanmu terwujud,terus pertahankan kesenian daerahmu agar tak terkikis zaman
BalasHapusIde terhadap melestarikan dulmuluk dengan cara penyampain melalui stand up comedy merupakan saran yang bagus. Serta dengan memanfaatkan modernisasi untuk melestarikan budaya daerah adalah ide yang segar dan hebat. Semoga dengan ditulisnya surat ini dapat membantu melestarikan budaya dulmuluk dari sumatera selatan baik di daerah maupun di seluruh indonesia
BalasHapusagak malu sih memang jadi masyarakat sumatra selatan, tapi mengenal dulmuluk saja ogah-ogahan.. Dengan cara stand up comedy tsb, saya yakin dulmuluk akan kembali eksis di byk kalangankhususnya kalangan pemuda... semoga surat ini sampai ke pihak kemdikbud dan diterapkan esok hari
BalasHapusSaya yakin dulmuluk akan berjaya dengan metode stand up comedy,bravo!!!
BalasHapusIde ide dr anak muda memang selalu asli dan kreatif,semoga suratmu menjadi yg terbaik
BalasHapusWah... bagus banget tulisannya. Permainan kata yang baik disertai dengan luasnya kosa kata yang dikuasai menjadikan nilai plus kepada surat yang ditulis oleh dek Izzah Atqa ini. Tidak lupa ide dan saran yang diberikan oleh Izzah menjadikan surat ini bermutu tinggi.
BalasHapusJangan lupa untuk memegang perkataannya ya.. ^_^
LUAR BINASA
Upaya yang sangat patut diapresiasi dalam melestarikan budaya daerah.Mari bersama sama kita dukung upaya pelestarian budaya daerah,khususnya Dul Muluk!
BalasHapusOpinimu sungguh brilian,semoga bisa terwujud,kamu layak sbg pemenang
BalasHapusTop banget suratnya!!!! Solusinya jg masuk akal.keren kak
BalasHapusPenulisnya msh anak sma?wuih masih muda dong,nasionalisme mu untuk memajukan budaya asli indonesia patut diapresiasi
BalasHapusWow suara mu pantas diteruskan ke kementriam pendidikan,bahasa yg kau gunakan pun santun tp tegas,good job
BalasHapusPendapatmu tergolong segar krn blm pernah ada yg berpikir seperti ini sebelumnya. Semoga bisa menjadi panutan untuk anak muda di daerah lain. Lestarikan kesenian indonesia!
BalasHapusKreatif nich. Moga saran kmu bs diterima,moga menang demi pelestarian budaya kita
BalasHapusJadi malu pada diri ini yg sdh tua tp tak memiliki kontribusi bagi kesenian negeri ini. Trmkasih telah menyadarkan kami,sukses terus
BalasHapusOrang palembang nih,aku aja sebelum bc surat ini gatau dulmuluk itu apa,aku malah ngira dulmuluk itu kek legenda gitu,ternyata kesenian. Suratnya layak disebarin nih,bagus bgt untuk melestarikan kesenian
BalasHapusNyesel banget gaperna mau peduli. Mulai skrng akan kucoba untuk peduli,semoga suratmu diperdulikan
BalasHapusBaguss, surat ini sangat membantu dlm upaya pelestarian dul muluk di era modernisasi
BalasHapusSalut bgt sama yg satu ini,sy udah banyak baca surat yg lain,isinya cuma kritik pedes doang tanpa solusi,yg ini beda banget,solusinya membangun dan ga kasar,boleh banget nih dijadiin pemenang
BalasHapusGue gatau kalo misalnya di sumsel tu ada dulmuluk,meski gue ga pernah liatnya,gue berharap harapan lo melalui surat ini terwujud,solusi lo bagus banget sumpah
BalasHapusGue dukung
Bagus dek,semoga bisa bener bener dijadiin kurikulum,semoga menang ya
BalasHapusKalo surat lo dijadiin buku,pengen banget beli. Walau gue gakenal ama lo tp surat lo enak banget bacanya
BalasHapusIde yang bagus. Dengan begitu kesenian Dul Muluk dan kesenian tradisional lain dapat lebih dikenal oleh masyarakat. Good job
BalasHapusIde lo bagus semoga apa yg lo pengen tercapai
BalasHapusBoleh jg suratnyaaa
BalasHapusEngga nyangka ada aja anak zaman skrng yg mau bikin surat susah kek gini
emang mantep ni wong plembang,surat kau emang keren nian demi allah. jaya lah palembang!
BalasHapusKepada redaksi mading sekolah surat ini layak diperhitungkan,karena sama sekali tak ada kata kasar maupun perkataan menggurui yg cuma bisa ngomong tanpa kasih bukti. dia udah memberi solusi yg layak kita hargai
BalasHapuswadoooh,suratnya bermutu banget solusinya msuk akal dan pastinya kalo sukses kan lumayan honor stand up comedy nya buat orang yg lagi cri kerja
BalasHapusmerasa bangga banget ada yg mau nulis tentang sumsel terutama dulmuluk krn selama ini blm ada yg kayak gini
BalasHapuslumayan jg untuk bacaan,keren boleh dipertimbangkan
BalasHapusbisa jadi mata pencaharian bagi anak muda pengen coba ah belajar dulmuluk
BalasHapusSangat bagus, budaya daerah seperti ini harus dilestarikan
BalasHapusbagus. semoga bisa terwujud
BalasHapusIdenya sangat kreatif dengan memanfaatkan stand up comedy sebagai sarana untuk mengenal lebih apa itu dulmuluk.
BalasHapusMau pengen bisa nulis sebagus ini ajarin dong
BalasHapusBagus, surat ini dapat sangat membantu dlm upaya pelestarian budaya dulmuluk di era modernisasi
BalasHapushebat bgt gaya bahasanya orisinil
BalasHapussemoga bisa disampaikan ke kementrian,sukses ya suratnya
BalasHapussaya sebagai anak bangsa merasa tertusuk kata-kata seorang anak sma, terima kasih untuk pendapat luar biasa yang ananda berikan , menjadikan saya sadar bahwa saya juga bertugas untuk memajukan budaya bangsa bukan cuma mengkritik saja. Terus berkaya, merdekaaa!!!!!
BalasHapussatu surat yg mendongkrak rasa cinta tanah air,bangga banget jd anak indonesia
BalasHapusbersyukur bangetzzz msih ada anak sma yg peduli sama negeri nya
BalasHapustepat sasaran banget suratmu di tengah era globalisasi kau masih melestarikan tradisi. hebat patut diacungi jempol
BalasHapuspenuturan kalimat yang begitu meresap ke jiwa lumayan untuk jd pemenang
BalasHapusHal penting yang perlu digaris bawahi adalah kebudayaan dan pemuda saling berhubungan. Solusi yang cukup efektif apalagi jika dulmuluk ini dapat mendarah daging ke kehidupan masyarakat bahkan anak muda.
BalasHapusIde yg unik dan tergolong baru, cukup masuk akal untuk diwujudkam
BalasHapusPendapat yang mengesankan krn ditulis oleh anak sma,enggak banyak yang bsa kayak gini,pertahankan
BalasHapusKalimatnya mdah dicerna, bagus kok
BalasHapussemangat terus ya bagi penulis surat ini,membuat saya sadar kalo saya juga belum melakukan apa-apa untuk negeri ini, hanya bisa mengeluh dan menuntut. Terus berkarya dan lestarikan dulmuluk
BalasHapusNilai plus dari suratmu ini adalah idenya yg tergolong baru,orisinil,dan kreatif. wajar aja orang orang pada tertarik. semoga sukses
BalasHapusSerasa tertohok ngebacanya. jd sdar bahwa modernitas yg selama ini digembor gemborkan bisa jadi bumerang bagi kesenian daerah
BalasHapusudh lama nggak dnger tntng dulmuluk,di sumsel pun kesenian ini nggak terlalu terkenal lagi,smeoga dgn upaya ini revitalisasi dulmuluk bisa segera dilaksanakan. trimaksih untuk penulis
BalasHapussurat anak palembang ini lg hits banget nih kayaknya. wajar aja sih orang tertarik buat liatnya karna idenya tergolong baru dan gak basi
BalasHapusbangga nian liatnyo,wong kito galo
BalasHapusLuar biasa bahasanya,kosakatamu jg lancar
BalasHapusbaca surat yg lain dan merasa gaak bosen,eh gak sengaja liat yang satu ini. surat yg satu ini beda banget ama yg lain. kreatif dan gak ikut ikutan,layak banget nih sbg pemenang
BalasHapusAku Sih Lebih ngehargaian surat Yang Kayak GINI...,, dimana Gak Cuma Ngasih kritik,Tapi Ngasih solusi. Gak Banyak Orang Yang Bisa Kayak gini. 10 jempol Untukmu Palembang
BalasHapusDulmuluk emang kurang menarik karena mending nonton yg lebih modern tp berkat surat ini,sy sadar betapa pentingnya menghargai kesenian asli indonesia,kl dijaddin stand up comedy lumayan jg bayaran yg akan didapat oleh para penggermar dulmuluk
BalasHapussuratnyo bagus nian kk,jadi pengen bisa kayak kk jg
BalasHapusmerdeka merdeka
BalasHapussemoga dgn momen kemerdekaan kali ini surat dulmuluk ini bisa disampaikan ke seluruh anak negeri!
Patriotis banget isinya. Permintaannya pun sungguh peduli pada kesenian daerahnya. akna lebih baik lagi andaikan anak dr sabang sampai merauke jg berpikir seperti ini
BalasHapusLUAR BIASA!!!! tetap semangat berkarya untuk mewujudkan impian dan harapanmu,suratmu saya harap akan disampaikan,kami dukung
BalasHapusTerharu baca surat ini tentang kesenian daerahku
BalasHapuskk pinter dan bgs banget suranya,gak nyesel bacanya,semoga surat kk menang dan dapet hadiah
BalasHapusAwalnya cuma skedar iseng buka buka sosmed eh ketemu ini,bagus bgt untuk bacaan di waktu luang,terus berkarya dan semoga sukses
BalasHapusWow greget nya kerasa pas bc surat ini.idenya seger amat dan baru kali ini kudenger ada yg kek gini
BalasHapustertarik banget bacanya,jd pengen tau apa itu dulmuluk
BalasHapuskreatif penulisannya, wajar aja banyak yg suka,terus berkarya untuk indonesia ya
BalasHapusidenya original, bisa jadi pertimbangan dalam melestarikan budaya bangsa bertepatan dgn 17 agustus, kerja bagus
BalasHapusPengen banget supaya palembang lebih terkenal lagi. Sebelum ini blm ada yg mau post tentang dulmuluk. melalui surat ini semoga dulmuluk gakk punah. makasih izzah atqa atas surat dulmulukmu
BalasHapusyour ideas so brilliant, i like it
BalasHapusMemang bener juga si,klo misalny jadi stand-up comedy itu bakalan dpet honor yang banyak,lumayan selain bisa ngelestariin budaya asli palembang,bisa juga jadi terkenal malahn ntar bisa jd artis. Keren deh suratnyaaaa :D
BalasHapusSurat yg sangat kreatif&sarat akan informasi,semoga surat ini dpt dipertimbangkan supaya kesenian budaya daerah tak dimakan oleh zaman
BalasHapusKetemu surat ini yg lg jd trending di mading sekolah. Idenya tergolong asik dan lumayan untuk sektor perekonomian terutama bagi komedian
BalasHapusSuratnya keren kak,solusi yg kk saranin efektif, semoga bisa jd pemenang dan dibukukan ya kak
BalasHapusSetuju sekali dgn ide yg kau ungkapkan, solusi praktis dan inspiratif, semoga suratmu menjadi yg terbaik,dan budaya indonesia dpt dilestarikan, merdeka negeriku
BalasHapusSalut banget baca yg satu ini,meski aku nggatau dulmuluk itu apa,tapi semoga terwujud ya harapanmu melalui surat ini,sukses terus untuk kesenian ibu pertiwi
BalasHapusMalem malem baca surat yg inspiratif,serasa terisi kembali,semangat terusss
BalasHapusSuratnya bagus,bahasanya mudah dicerna oleh para pembaca,seperti seorang jurnalis sejati,padahal masih sma,sukses terus
BalasHapusIdenya segar inspiratif dan kreatif. Bagus untuk sumber bacaan
BalasHapusSemoga kesenian daera tetap dilestarikan melalui surat ini
BalasHapusIde untuk menulis mengenai dulmuluk memang snagat kreatif,karena tak banyak yg bisa berpikir seperti ini
BalasHapus