728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Selasa, 24 Juni 2014

    [Surat Untuk Capres 2014] Seuntai Harapan Penerus Bangsa

       Assalamualiakum wr.wb. Salam sejahtera untuk bapak Presiden dan wakil presiden yang terpilih sebagai kepala negara. Semoga Keselamatan, kearifan,dan keadilan senantiasa menyertai bapak-bapak sekalian. Bapak kepala negara, saya menulis surat ini sebagai wujud apresiasi dari ekspresi dan suara hati saya. Tentunya saya merasa sangat bahagia jika suara saya ini didengar, dipertimbangkan hingga akhirnya diwujudkan untuk indonesia yang lebih maju.

    Saya tidak minta muluk-muluk, hanya minta bapak-bapak sekalian mengerti,memahami juga mengambil langkah jitu dalam perkembangan indonesia selanjutnya. Itupun hanya satu bidang saja, yaitu pendidikan. Pendidikan pun hanya satu sasaran saja PEMUDA. Kita semua tahu bahwa pondasi dari segala pondasi adalah ilmu. Tanpa adanya ilmu tak kan bisa berkembang suatu usaha apapun. Termasuk bangsa kita, jika tidak segera berbenah diri kapan kita akan mencapai kejayaan yang selama ini kita inginkan?. It’s oke jika dulu kita adalah negara yang jaya tanpa harus banyak berilmu, tapi waktu itu persaingan diluar sana belum se ketat sekarang. Dan pemuda-pemuda diluar sana belum seampuh pemuda-pemudi indonesia yang berjiwa patriot tinggi. Bapak pasti tahu bahwa kemajuan suatu bangsa ada di tangan kaum mudanya?!. Jika para pemudanya saja belum banyak yang memiliki skill dan belum banyak menghimpun ilmu, lalu bagaimana indonesia dapat berkembang pesat kedepannya? Mungkin untuk saat ini masih banyak tokoh yang bisa dijadikan panutan, termasuk bapak-bapak ini. Tapi kedepannya? Ketika belum ada bibit yang dipupuk secara fisik dan mental bagaimana kita bisa terus melangkah maju?.


    Bukan bermaksud menjelek-jelekan tumpah darah saya sendiri, tapi bapak tahu tidak mengapa walaupun setelah porak-porandanya negara jepang karna boom di pulau hirosima dan nagasaki mereka tetap saja dapat berkembang pesat Hingga se amazing sekarang? Jawabannya, mereka percaya penuh bahwa pendidikan adalah satu-satunya sektor pemberdaya negara tsb. Mereka langsung mendata guru-guru dan kaum pemuda yang masih tersisa dan langsung menyuruh mereka untuk belajar baik diluar negeri maupun didalam negeri tsb. Sungguh besar tekad dan usaha mereka. Sekarang terbayar sudah hasil kerja keras tsb. Dapat kita liat dan harus kita akui bahwa jepang adalah salah satu negara adidaya terpandang. Hingga saya pun ingin juga menuntut ilmu disana.
    Pada intinya pak, saya berharap pemerintah lebih peka dan dekat dengan kami para pemuda. Karna sebenarnya kami hanya ingin diperhatikan, disanjung, dan difasilitasi. Dengan begitu kami akan terus berprestasi. Saya yakin pak, tidak ada usaha yang sia-sia dari memperjuangkan ilmu dan pendidikan. Oh iya pak, sebenarnya saya disini ingin lebih meningatkan pada pendidikan moral pemuda. Tanpa adanya moral pun ilmu tak dapat banyak membantu, jadi saya mohon bapak benar-benar menyeleksi para pendidik/guru-guru bagi kami. Seorang pendidik pun menjadi salah satu media pokok dalam mengajarkan nilai moral pada anak bangsa. Terus terang saya sedih melihat teman-teman seusia saya sudah hobi dan handal mencontek seperti itu. Saya pun jadi serba salah untuk mencontek atau tidak. Ketika saya mencontek saya telah mengingkari hati nurani saya, disamping itu saya pun memupuk bibit-bibit sifat koruptor. Namun ketika saya tidak mencontek nilai saya akan kalah bersaing dengan teman-teman saya. Jadi pak saya disini juga ingin menyampaikan dukungan terhadap KPK, kasiahan pak kalau KPK harus berusaha lebih keras lagi di masa depannya. dengan mencontek yang sederhana, lama kelamaan sifat licik dan dusta pun muncul. Lalu kapan kita menjadi negara maju ketika kedepannya kita juga harus menangani masalah korupsi yang jauh lebih parah? Mohon dipertimbangkan untuk kualitas sang pengajar bapak, guru-guru lah yang menjadi harapan dalam menjadikan kami insan cendekia. jangan sampai sang pengajar malah yang menjadi pimpinan majelis mencontek berjama’ah. Atau kalau tidak, diadakan kembali mata pelajaran butir-butir pancasila yang dahulu pernah ada pak. Ya setidaknya membantu mengurangi krisis moral saat ini.
    Pada akhirnya. Mari pak, kita wujudkan Negara kita tercinta menjadi Negara yang lebih maju dengan berilmu! Tebarkan beasiswa, cari bibit-bibit unggul, fasilitasi para pemuja ilmu. Saya yakin kita semua akan memetik hasilnya kelak.


    Terimakasih pak sudah sudi kiranya membaca surat singkat nan penuh harap dari seorang pemudi dangkal ilmunya. Semoga Allah selalu merahmati dan membimbing bapak untuk selalu mengambil langkah yang bijak dalam mengambil keputusan.



    Teriring doa dan harapan,



    ANANDA AZ-ZUHAIRA


    Siswi MA Ali Maksum Provinsi Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Surat Untuk Capres 2014] Seuntai Harapan Penerus Bangsa Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top