728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Jumat, 13 Juni 2014

    [Surat Untuk Capres 2014] Kepadamu Pemimpinku

    Assalamualaikum Wr.Wb



    Salam hormat dan santun saya kepada kedua pasangan bapak calon presiden dan wakil presiden yang sebentar lagi akan menjadi mahkota bagi negeriku yang elok ini. Semoga bapak selalu di rahmati dan selalu dalam lindungan-Nya, amin.


    Bapak calon presiden dan wakil presiden, mungkin surat yang akan saya tulis berbeda dengan surat teman-teman pada umumnya.Disini saya lebih cenderung mengungkapkan semua apa yang menjadi pikiran saya selama ini.


    Pertama, saya akan memberi selamat atas terpilihnya kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo,Bapak Hatta Rajasa,Bapak Jokowi dan Bapak Jusuf kalla, itu artinya suda tidak diragukan lagi prestasi dan kecerdasan bapak untuk memimpin Indonesia


    Kedua, saya akan mengungkapkan kekaguman saya terhadap bapak yang berani mengambil keputusan untuk mencalonkan diri baik sebagai presiden maupun wakil presiden karena saya yakin ini merupakan tugas yang berat,ini bukan sembarang negara karena Indonesia adalah negara yang besar,negara yang luas dan negara yang saat ini masih membutuhkan perhatian yang lebih dalam bidang politik,ekonomi maupun sosial budaya.


    Selanjutnya, perkenankan saya untuk mengungkapkan 2 topik utama yang kebetulan akhir-akhir ini menjadi pusat perhatian saya di lingkungan sekolah maupun di lingkungan masyarakat sekitar.Topik pertama ialah saya sangat khawatir terhadap kesenian tradisional asli Indonesia yang saat ini bukan lagi menjadi suatu keistimewaan khususnya bagi kalangan pemuda Indonesia.Bapak calon presiden dan wakil presiden saya adalah salah satu murid di SMAN 1 Magetan,Provinsi Jawa Timur. Saya hidup, berjalan dan tumbuh kembang di kota yang kecil namun saya senang hidup disini karena selain kotanya yang nyaman saya pun masih dapat mempelajari kesenian tradisional asli Indonesia seperti tari-tarian tradisional. Namun,perlu bapak ketahui bahwa mempelajari kesenian asli Indonesia tidaklah sangat mudah,banyak sekali yang harus saya hadapi untuk tetap mempertahankannya.


    Bapak calon presiden dan wakil presiden, pernah saya dan teman-teman diundang di acara launching produk terbaru dari suatu perusahaan motor.Acara diadakan di lapangan terbuka sehingga penonton pun juga terhitung sangat banyak khususnya pada kalangan remaja seusia saya. Namun, waktu kami mulai mengatur formasi untuk menampilkan sebuah tarian tradisional, senyum lepas kami, niat tugas kami dan kerja keras kami untuk memperkenalkan salah satu kesenian asli Indonesia menjadi tekukan muka lesu dan kecewa amat dalam ketika lemparan-lemparan botol dari penonton hampir mengenai tubuh kami dan terdengar dengan lantang ejekan-ejekan mereka tentang noraknya tarian tradisional. Mengapa hal itu bisa terjadi? Bukankah ini menjadi kewajiban kami untuk tetap peduli terhadap kesenian tradisional? Dimanakah salah kami? Kami hanya ingin memperkenalkan, mempertahankan dan ingin memberi perhatian khusus supaya kesenian asli Indonesia tidak runtuh termakan zaman. Apakah, kesenian asli Indonesia sudah benar-benar punah di kalangan remaja? Apakah sudah tidak ada tempat di hati mereka untuk tetap menjaga salah satu warisan nenek moyang kita? Bukankah ini semua juga merupakan kekayaan yang dimiliki Indonesia? Entahlah, saya belum bisa menemukan jawaban itu semua dan saya menaruh harap kepada bapak calon pesiden dan wakil presiden untuk membantu kami mencarikan jalan keluar agar kesenian Indonesia tetap terjaga dan terlindungi kususnya pada kalangan remaja seusia saya karena saya yakin citra rasa Indonesia akan lebih indah jika yang asli tetap menjadi raja untuk segala pengaruh budaya modern yang datang di negara kita.


    Topik kedua yang akan saya bicarakan adalah tentang kurangnya pemerataan pendidikan di Indonesia. Sering saya melihat di televisi maupun media massa yang memperlihatkan anak-anak di luar sana tidak mendapatkan fasilitas pendidikan yang baik, seperti bangunan sekolah yang tidak layak pakai. Selain itu, masih banyak anak-anak yang kurang beruntung bekerja keras untuk menjadi tulang punggung keluarga sehingga mereka tidak mendapatkan pendidikan yang baik. Saya sebagai pelajar sangat prihatin dengan keadaan tersebut, sedih rasanya jika saya mendapatkan fasilitas yang baik, bersekolah di bangunan yang besar dan bersih, mutu pendidikan yang terjamin sedangkan teman-teman diluar sana harus bekerja keras melepaskan kewajiban mereka mencari ilmu demi sesuap nasi dan mencukupi segala kebutuhan rumahnya. Bapak calon presiden dan wakil presiden saya harap bapak dapat segera mencarikan jalan keluar dari masalah ini dan segera menyelesaikannya agar pendidikan di Indonesia merata secara adil, supaya tidak ada lagi anak di bawah umur yang merasakan beratnya dunia pekerjaan, supaya anak Indonesia menjadi anak yang tumbuh dan berkembang dengan ilmu yang bermanfaat.


    Bapak calon presiden dan wakil presiden, mungkin hanya ini yang saya sampaikan kepada bapak. Terima kasih waktu yang sudah bapak sempatkan untuk membaca tulisan saya. Selamat bekerja dan berjuang bersama kami, pelajar harapan bangsa. Semoga Tuhan memberikan kelancaran di setiap pijakan yang bapak lakukan untuk negara kami, Indonesia.



    Wassalamualaikum Wr.Wb


    CHRISTIE JULY PRAWATYA


    Siswi SMAN 1 Magetan Provinsi Jawa Timur



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Surat Untuk Capres 2014] Kepadamu Pemimpinku Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top