728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Jumat, 13 Juni 2014

    [Surat Untuk Capres 2014] Bangkitkan Generasi Muda, Jayalah Indonesia

    “Sebuah pandangan dari sosok pemimpin


    Memotret setiap sisi sebuah dimensi yang menjadi problematika kehidupan


    Memancarkan sorotan sinar dari kiasan bingkai kacamata


    Menyingkirkan kemelut dalam kegalutan hati rakyat


    Demi senandungnya kemakmuran dan kesejahteraan dalam naungan sang garuda”


     


    Assalamu’alaikum Wr Wb


    Puji syukur kepada tuhan yang maha esa, karena berkat rahmat-Nya saya bisa menuliskan surat ini untuk calon seorang pemimpin harapan bangsa indonesia.


    Kepada yang terhormat, bapak calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2014-2019. Sebelumnya, perkenalkan saya Muhammad Firsya Ali Akbar, siswa kelas XI dari SMAN 1 Kertosono, Nganjuk, Jawa timur.


    Suatu kebahagiaan bagi saya, bisa menuliskan sebuah ungkapan untuk capres dan cawapres Republik Indonesia tahun 2014-2019. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah mengupayakan surat ini bisa tersampaikan dengan baik. Saya mewakili pelajar indonesia, akan mengungkapkan kata hati yang mungkin tidak terdengar oleh calon pemimpin bangsa ini.


    Reformasi yang sudah lama kita jalani. Sistem pemerintahan yang terus berputar sejalan dengan rotasi bumi. Berbagai program kerja telah dilaksanakan oleh pemerintah republik ini. Namun, apakah pendidikan di negara yang gemah ripah loh jinawi ini sudah berjalan sebagaimana mestinya?. Kita hidup di negara yang seperti surga. Segalanya yang kita butuhkan ada di sini. Alam yang membentang luas, kekayaan alam yang menggelora, juga keanekaragaman suku dan budaya yang berbeda. Semua ini yang membuat kita menjadi satu kesatuan dalam semboyan “Bhineka Tunggal Ika”. Kita ini berpijak di atas bumi yang sangat menguntungkan. Namun, apakah rakyat kita makmur dan sejahtera?. Tidak semuanya bisa merasakan kekayaan ini. Pelajar indonesia menangis dalam hati meratapi nasib bangsa ini. Banyak kemiskinan, kesenjangan sosial, korupsi dan masalah-masalah kompleks lainnya yang belum juga bisa teratasi. Kita seakan dijajah oleh bangsa sendiri. Semua harta bangsa kita diambil oleh pihak lain yang tidak bisa mempertanggung jawabkannya. Harta yang sudah tertanam dalam bumi indonesia seakan telah hilang tak berbekas. Mengapa kita diam saja seakan tak mengerti atas semua yang terjadi?


    Pendidikan merupakan salah satu faktor utama penyebab semua ini. Sudah 68 tahun kita merdeka. Namun, mutu pendidikan di negeri ini tidak kunjung menemui titik terang. Kita ini bangsa yang memiliki penduduk dan sumber daya alam yang melimpah. Tapi sumber daya manusia kita telah lenyap dari sanubari setiap insan. Banyak warga indonesia yang tidak peduli akan semua yang terjadi. Mereka tidak sadar bahwa kita dalam keadaan yang terpuruk dan terjajah.Pendidikan yang tidak semua orang bisa mendapatkannya membuat sebagian kecil warga indonesia buta akan huruf. Mereka tidak memiliki akses untuk bisa bersekolah. Mereka tidak memiliki banyak harta untuk menerima ilmu. Hal yang sangat tragis dihadapi bangsa ini. Padahal, pendidikan seharusnya merupakan hak semua warga negara indonesia.


    Pendidikan adalah ujung tombak generasi bangsa kita selanjutnya. Indonesia mempunyai jutaan penerus-penerus bangsa. Dalam angan mereka, terdapat kemilau harapan yang akan mewarnai negeri ini dan bisa mengangkat sang garuda di mata dunia. Pemuda-pemuda yang penuh motivasi, inspirasi dan inovasi juga antusiasme untuk menjalani kehidupan di tanah air tercinta. Indonesia memiliki bibit-bibit unggul yang bisa dihandalkan. Namun, apakah kita menganggap mereka itu ada?. Pemerintah hanya memikirkan masalah yang berkaitan dengan sosial, ekonomi, kerakyatan saja, sehingga mungkin mereka melupakan anak-anak cerdas bangsa yang sangat berjasa.


    Indonesia bisa lebih baik dari jepang, singapura, ataupun negara maju lainnya kalaupun pendidikan kita bisa lebih maju dari mereka. Namun, apa yang terjadi saat ini ?. Suara hati kecil pelajar indonesia menjerit memohon bantuan dari seorang pemimpin yang peduli dan mampu membenahi semua ini. Banyak anak muda yang pintar, cerdas, dan berprestasi. Mereka mampu mengubah negeri ini. Namun, di sisi lain, apakah anak indonesia mempunyai moral yang baik juga?. Banyak anak membolos saat sekolah, mencontek saat ujian, anak merokok, anak tawuran. Semua ini merupakan kebiasaan anak indonesia yang mencerminkan kepribadian bangsa ini. Pergaulan bebas yang sudah biasa kita temui di indonesia membuat moral anak indonesia menjadi menurun drastis. Kasus-kasus pemerkosaan, pencurian, perampokan yang dilakukan generasi muda telah mencoret lembaran bangsa ini dengan noda merah yang tak akan dapat terhapuskan oleh waktu.Kenakalan remaja yang semakin tidak bisa dihindari, moral remaja yang semakin merosot. Itulah masalah yang besar dalam negara kita ini. Percuma saja para koruptor telah ditangkap namun masih banyak benih-benih koruptor yang akan menggroroti perut ibu pertiwi.Kita harus bisa bangkit dan benahi moral generasi bangsa indonesia.


    Kita tidak ingin mempunyai pemimpin yang dibutakan oleh jabatan dan kekayaan. Kita ingin pemimpin yang bisa menyatu dengan alam. Menelusuri jejak-jejak yang menjadi kunci sebuah kemakmuran. Melampaui roda pemerintahan dengan penuh kesiapan. Mencermati segala titik-titik permasalahan dalam kompleksnya kehidupan. Melangkah untuk mencari titik temu yang membuat orang seakan enggan untuk berkomentar.


    Presiden harapan kami adalah orang yang jujur dan tidak pernah dusta, peduli dengan rakyat, berani mengambil resiko, dan tegas memberi keputusan. Semoga indonesia menjadi negara yang adil, tenteram, makmur dan sejahtera.


    Demikian surat ini, semoga suara hati pelajar dapat diterima dan sebagai bahan renungan untuk indonesia yang lebih baik.


    Wassalammu’alaikum Wr Wb



    MUHAMMAD FIRSYA ALI AKBAR


    Siswa SMAN 1 Kertosono Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur



    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Surat Untuk Capres 2014] Bangkitkan Generasi Muda, Jayalah Indonesia Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top