Surat ini untuk Negeri tercinta Indonesia serta untuk bangsa nya yang selalu kukagumi keramahannya dulu.
Ada apa dengan kondisi alammu? Kemana alam indah yang dulu sempat ada di tanah yang selalu kubanggakan adanya? Kenapa sekarang tanah tercinta ku menjadi lautan sampah? Apakah ini semua terjadi karena salah ku yang kurang melindungi dan menjaga? Harus bagaimana lagi agar aku bisa menyelamatkan negeri ini dari ancaman sampah yang mengerikan? Tidak mungkin jika aku harus memungut satu persatu sampah dari sabang sampai merauke. Karena negeri ini tak sempit, negeri ini luas nya luar biasa dengan jumlah penduduk yang cukup banyak. Aku meminta tolong kepada saudara sebangsaku agar sama-sama melindungi negeri ini dari sampah. Aku takut alam indah ini berubah karena timbunan sampah yang menumpuk disetiap sudut kota.
Lalu ada apa dengan bangsaku? Kemana mereka yang selalu bergotong royong? Kemana sifat rukun yang mereka buat dulu? Kenapa sekarang saudara ku di negeri ini tak ramah lagi? Bukan kah keramahan dari bangsanya menjadi ciri khas Negara kita? Dan kenapa sekarang sering terjadi perpecahan diantara kita? Tidak bisa kah kita kembali seperti dulu? Aku rindu dengan saudara sebangsaku yang rukun seperti di masa lalu. Seperti saat berjuang bersama membela kemerdekaan negeri tercinta ini. Aku takut jika menemukan saudara ku sendiri saling menjatuhkan. kenapa mereka harus menjatuhkan satu sama lain? Bukankah lebih baik kita bersatu?
Aku takut, jika esok aku tak bisa menemukan negeri tercinta ini lagi. Karena banyak nya perubahan yang dilakukan oleh bangsa nya sendiri. Bukan perubahan untuk melindungi, melainkan berubah menjadi bangsa yang lain. Mereka merubah kebiasaan adat istiadat yang dianut bangsa Indonesia sejak dulu. Pergaulan yang yang dilakukan generasi mudah sekarang sangat memprihatinkan. Bisa kah kita, generasi penerus bangsa bersama-sama berjalan beriringan dengan misi yang satu. Yakni memajukan Tanah air ini tanpa mengubah tradisi yang sudah terjadi. Tidak seperti sekarang, yang melupakan jati diri negerinya sendiri. Aku beharap anak cucu kita kelak masih bisa melihat sisi asli tentang budaya, bangsa, serta tradisi yang sudah ada di negeri yang indah luar biasa ini. Negeri sejuta budaya, dengan berbagai macam suku serta berbeda bahasa. Negeri dengan keindahan bawah laut yang luar biasa, dengan kekayaan alamnya yang menawan mata dunia. Negeri Indah kami, Indonesia.
Sidoarjo, 8 Agustus 2015
Dari Anak negeri yang sedikit miris melihat kondisi negeri nya sendiri
Riski Dwi Mustika Rani
Siswi SMK Madania Sidoarjo Provinsi Jawa Timur
0 komentar:
Posting Komentar