Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam merdeka saya ucapkan untukmu..
Indonesiaku..
Detik-detik menjelang hari ke 17 di agustus kiranya masih terasa kurang dalam hatiku. Masih terus muncul masalah-masalah di segala bidang. Padahal usia negeri ini hampir menginjak 70 tahun sejak peristiwa proklamasi silam.
Ntah kenapa kali ini hatiku tertuju pada bidang pendidikan. Banyak hal-hal yang membuat kenapa semua pikiranku tertuju pada pendidikan Indonesia ketika menulis surat ini.
Aku masih belum merasa tercukupi dengan fasilitas pendidikan yang ada. Terkadang minimnya fasilitas membuat tidak dapat berekspresi melalui kreativitas. Miris sekali!
Bahkan masih saja tercampur aduk dengan urusan korupsi. Ah sudahlah! Aku harap ini bukan surat pertama saja yang ingin Indonesia bersih dari korupsi.
Dunia pendidikan masih saja terus merosot, tidak lain tidak bukan efek ke barat-baratan selalu melibatkan hal negatif. Perubahan zaman membuat moral di negeri ini hancur. Lihat saja para pelajarnya, seringkali media cetak memberitakan tentang maraknya sex bebas antar pelajar. Yang sangat di harukan siswa SD pun mulai melakukan pelecehan seksual terhadap teman sebayanya. Astaghfirullah sedih rasanya…
Kerja keras dan semangat belajar tidak begitu nampak pada semua penerus bangsa. Beda jika di bandingkan ketika para pejuang berusaha keras melawan pemerintah Hindia Belanda. Bagaimana Indonesia bisa maju, jika pelajarnya lebih senang BBMan, Instagram, Facebookan ketimbang belajar.
Arti penting pendidikan masih terus di pandang sebelah mata oleh mereka yang tidak mengerti. Inilah sebabnya mengapa Indonesia masih mempertahankan julukannya sebagai Negara bodoh.
Ohiya, di sekolahku sebelum dan sesudah belajar selalu menyanyikan lagu-lagu nasional. Hal ini merupakan tindakan perubahan pendidikan di Indonesia yang baik. Karena zaman sekarang banyak anak-anak kecil yang tidak hafal bahkan tidak tahu lagu-lagu nasional, mereka lebih hafal lagu pop dan dangdut.
Tindakan perubahan untuk pendidikan Indonesia memang terus dilakukan. Aku yakin para ahli pendidikan lakukan demi terciptanya kesuksesan dan kemajuan di negeri ini. Pasti masih banyak pemikiran-pemikiran yang belum tercapai memalui tindakan. Aku terus mendukung selagi semua tindakan itu baik untuk kita semua.
Sebetulnya masih banyak kekurangan-kekurangan dalam bidang pendidikan. Mungkin yang aku keluh kesahkan diatas merupakan sebagian kecil dari semua kekurangan yang ada. Aku harap menteri pendidikan bisa lebih detail dalam melakukan perubahan di bidang pendidikan.
Sekian surat dariku mohon maaf bila ada kesalahan dalam menulis surat ini. Aku bukan seorang kritikus, aku hanya penerus bangsa yang ingin Indonesia terus maju mempertahankan “kemerdekaan” sesuai makna sebenarnya. Merdeka! Merdeka!
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Silvana Fitria Mandang
Siswi SMAN 1 Waled Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar