Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Kepada yg terhormat Pak Jokowi. Apa kabarnya pak? Semoga bapak dalam keadaan baik-baik saja amiin.
Pak Jokowi yang saya hormati. Saya adalah siswa Madrasah Aliyah Buntet Pesantren Cirebon. Saya duduk di kelas 2 MAN jurusan IPA kelas XI. Di kelas saya, terutama saat istirahat atau saat tidak ada guru, sering terjadi diskusi yang mengarah debat kusir. Banyak hal yang dipermasalahkan, biasanya tema-tema yang sedang hangat, termasuk debat tentang Pak Jokowi dan Pak Prabowo.
Kata teman-teman saya, pak Jokowi tidak pantas menjadi presiden, karena pak Jokowi fisiknya krempeng dan tampak ndeso, pokoknya tidak cocok untuk menjadi seorang presiden. Saya sendiri tidak setuju dengan pendapat teman-teman saya, karena fisik tidak lagi menjadi ukuran keberhasilan kepemimpinan seseorang, karena seorang pemimpin itu dilihat bukan dari fisik tapi bagaimana cara ia memimpin, sifat dan sikap seorang pemimpin. Tapi teman-teman saya malah membully Bapak dengan isu-isu yg tak tahu benar apa salahnya.
Melihat keadaan ini tentunya saya tidak terima. Saya mencoba untuk mengingatkan mereka bahwa Pak Jokowi adalah Presiden republik Indonesia yang dipilih secara sah melalui pesta demokratis yang dilakukan secara benar. Tapi tiap kali saya mengingatkan mereka, mereka malah menganggap saya adalah pendukung Pak Jokowi. Sebenarnya saya tidak memilih pak Jokowi maupun pak Prabowo pada saat pemilihan presiden, karena pada saat pemilihan saya belum berhak memilih. Yang saya lakukan adalah saya membela presiden Indonesia. Karena, saya beranggapan Pak Jokowi telah dipilih oleh masyarakat secara demokratis dengan pemilihan yang langsung jujur dan berkeadilan. Maka jika mereka membully Bapak, sama saja membully Indonesia, karena pak Jokowi telah di pilih oleh bangsa Indonesia.
Pak Jokowi yang saya hormati.
Beban saya belakang ini semakin berat. Walaupun begitu, saya tetap teguh untuk tetap mengingatkan kepada mereka bahwa membully Presiden dengan cara seperti itu tidak baik. Tidak membuat perubahan apapaun. Tapi beban berat saya semakin banyak. Isu naiknya berbagai macam bahan-bahan pokok, kelangkaan daging sapi dan lainnya serta munculnya berbagai kekeringan dan turunnya nilai rupiah, membuat saya terpojok tiap kali ada diskusi tentang presiden. Apalagi saya dengar ada isu akan ada kenaikan BBM, susah rasanya bagi saya untuk membendung celotehan-celotehan mereka.
Pak Jokowi yang bterhormat
Saya memang mulai merasa lelah menjelaskan kepada mereka bahwa Bapak adalah presiden pilihan rakyat Indonesia yang mestinya harus dihormati, karena berbagai isu negatif terus menimpa kepemimpinan Bapak. Walaupun begitu, Saya diruang kelas akan selalu berjuang untuk tetap mengingatkan kepada mereka yang senang membully Bapak bahwa Bapak adalah Presiden Republik Indonesia yang harus dihormati dan diberi kesempatan untuk melakukan ihtiar yang terbaik.
Pak Jokowi yang saya hormati
Melalui surat ini saya berharap Bapak dapat bekerja dengan baik bersama mentri-mentri yang baru bahkan kalau bisa melebihi prestasi pemimpin-pemimpin yang sebelumnya agar yang membully Pak Jokowi terperangah oleh hasil kerja bapak.
Terimakasih
Wasslalamaualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Risa Harisatulmillah
Siswi MAN Buntet Pessantren Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar