728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Senin, 17 Agustus 2015

    [Peserta Lomba Menulis Surat] Bapak dan Ibu Generasi Muda Demi KemajuanBangsa

    Assalamu’alaikum Wr.Wb.

    Salam Sejahtera untuk kita semua.

                Puji Syukur kehadirat tuhan yang maha esa berkat rezeki dan rahmatnya kita masih diberikan kesehatan dan tidak lupa sholawat serta salam marilah kita curahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta kelurga dan para sahabatnya semoga kita terus setia sebagai umatnya hingga akhir jaman dan mendapatkan syafaat sebagai bekal di akhirat nanti.

                Surat ini saya buat untuk seluruh warga Republik Indonesia terutama untuk kawan-kawan saya sesama generasi muda sebagai penerus bangsa yang “mungkin” dapat membuat indonesia lebih maju dan berkembang, kenapa saya menggunakan kata “mungkin”? Sebelum saya menjawab pertanyaan tersebut kenalkah kalian dengan bapak yang diabadikan pada uang Rp.20.000.- ber emisi pada tahun 1998?.

                Beliau merupakan bapak Raden Mas Soewardi Soejaningrat atau yang biasa kita sebut bapak Ki Hadjar Dewantara atau Bapak Pendidikan Nasional, beliau semasa hidupnya berjuang mendirikan pendidikan di indonesia sejak jaman belanda dengan semboyannya “tut wuri handayani” hingga di angkat oleh presiden pertama Sukarno menjadi Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia yang pertama, perlu diketauhi kawan-kawan generasi muda tanpa adanya perjuangan beliau kita tidak akan mengenal yang namanya pendidikan di indonesia, seharusnya kita sebagai generasi muda haruslah bersyukur bisa menikmati pendidikan yang aman, tenang, nyaman tanpa adanya suara baku tembak dan penyiksaan, jangan kita merusak apa yang beliau telah perjuangkan dengan cara tauran antar pelajar, seks bebas antar pelajar,minum-minuman keras dan narkoba yang merusak diri sendiri, orang lain dan lingkungan sekitar.

                Lalu kawan-kawan generasi muda kenalkah anda dengan seseorang yang berkata “habis gelap terbitlah terang” ? beliau merupakan Raden Anjeng Kartini atau yang biasa kita kenal dengan ibu kartini yang merupakan pelopor kebangkitan perempuan pribumi, semasa hidupnya beliau sangatlah perhiatin dengan perempuan pribumi sebagaimana beliau cita-citakan yaitu wanita perlu memperoleh persamaan, kebebasan, otonomi serta kesetaraan hukum terutama bebas dalam menuntut ilmu atau belajar tanpa adanya beliau mungkin hak-hak tersebut tidak akan ada untuk kaum wanita di indonesia oleh sebab itu kaum hawa di indonesia haruslah menjaga kodratnya sebagai wanita, berperilaku seperti layaknya wanita seperti berhijablah bagi kaum islam, menjaga pandangan, tutur kata yang lembut dan janganlah berperilaku yang dapat merusak apa yang telah diperjuangkan ibu kartini.

    Saya menggunakan kata “mungkin” karena menurut saya pribadi indonesia bisa  tidaknya meningkatkan seluruh bidang yang berperan demi kelangsungan dan kemajuan negara indonesia salah satunya dibidang pendidikan tergantung kita sebagai generasi muda dan seluruh tenaga pendidikan dapat mencerminkan apa yang diharapkan dan diperjuangkan bapak dan ibu generasi muda yaitu bapak ki hadjar dewantara dan ibu kartini salah satunya tulus mencerdaskan anak bangsa demi kelangsungan pendidikannya.

    Untuk HUT RI ke-70 janganlah kawan-kawan generasi muda menganggapnya sebagai hari libur nasional semata atau hari dimana lomba-lomba untuk memeriahkan dirgahayu RI ke-70 namun jadikanlah hari dimana rasa nasionalisme kita semua bangkit serta mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan republik indonesia dan berdoa semoga republik indonesia menjadi negara yang lebih baik kedepannya.

    Satu hal yang saya ingin ingatkan, kita ini manusia, manusia memiliki akal,pikiran dan perasaan, dengan akal kita dapat membedakan baik dan buruknya sesuatu, dengan pikiran kita dapat berfikir menentukan benar dan salahnya sesuatu dan dengan perasaan kita dapat memaafkan seseorang dan manusia memiliki tuhannya masing-masing yang selalu mengawasi umatnya serta kitab suci sebagai pedoma hidup.

     Jika kita adalah manusia mulai sekarang sadarilah perbuatan tercela kita, harta, kekayaan kita yang hanya sebuah titipan dan amanah yang bersifat sementara di dunia ini, sebelum kita menyesal pada akhirnya.


    Rio Oloan Lubis

    SMAN 2 Tambun Selatan, Bekasi, Provinsi Jawa Barat
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Peserta Lomba Menulis Surat] Bapak dan Ibu Generasi Muda Demi KemajuanBangsa Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top