728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Jumat, 07 Agustus 2015

    [Peserta Lomba Menulis Surat] Terima Kasih Indonesiaku

    Penajam, 5 Agustus 2015

    Kepada,

    Yth. Seluruh Warga Negara Indonesia

    Di Seluruh Penjuru Dunia

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, bismillahi rohmani rohim.

    Salam sejahtera untuk kita semua orang yang ada di negeri yang kita cintai ini. 70 tahun lamanya kita menempuh perjalanan yang panjang di Indonesia tercinta. Perjalanan yang kita tempuh hari demi hari dan tahun silih berganti sampai saat ini. Tentunya perjalanan yang telah kita lewati kemarin sangat berarti disaat negeri ini menuju masa keemasannya. Air mata yang membasahi pipi ibu pertiwi, kepemimpinan Bung Karno yang ditakuti, langgengnya tahta Suharto, gejolak mahasiswa 1998, hingga presiden Joko Widodo yang dianggap sang lentera bagi indonesia. Peristiwa-peristiwa yang sarat akan makna telah terjadi di negeri ini. Namun ini belum selesai, bumi terus berputar dan artinya kita masih diberi waktu sebelum Allah menentukan hari kiamat. Hari ini Indonesia masih sama dengan Indonesia yang kemaren, Indonesia yang membuat orang selalu bertanya. Kapan Indonesia ini menjadi negara maju, apa yang terjadi dengan pemerintahan Jokowi, apa saja yang telah DPR dan DPD lakukan untuk Indonesia, mengapa dolar semakin menguat dan dolar melemah, mengapa harga bahan pokok semakin mahal, mengapa kinerja penegak hukum semakin lemah, mengapa pendidikan semakin kacau dan pertanyaan lain yang terlalu banyak untuk saya sampaikan. Tapi apakah kita pernah berpikir untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh indonesia kita dan bukan hanya sekedar mengajukan pertanyaan.

    Saya Andi Adam Azwar Dani siswa Kelas 3 Sekolah Menegah Atas di Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur. Saat ini saya masih tidak bisa menjawab semua pertanyaan yang kalian ajukan ke negeri Indonesia kita tetapi saya hanya bisa menjawab sebuah pertanyaan dan bahkan tidak sama sekali menjawab pertanyaan tersebut. Seperti yang kalian ketahui setiap siswa kelas 3 di SMA akan menghadapi Ujian Nasional (UN). Namun tahun ini ada yang spesial, kurikulum 2013 atau biasa di singkat K13. Perbedaan kurikulum tahun ini membuat ujian nasional harus menyesuaikan dengan kurikulum yang berlaku sekarang. Dampaknya informasi tentang UN menjadi tidak jelas apalagi kami yang berada jauh dari Jakarta. Bagi saya hal yang membuat semangat kami surut adalah jadwal UN dan materi yang diujikan. Langkah pertama yang saya lakukan adalah keluar dari labirin kebimbangan pendidikan indonesia dan menuju UN untuk menyambut masa depan saya. Ketika saya mencari informasi tentang UN di website Kemendikbud, saya merasa mendapat air di gurun pasir. Dari informasi tersebut saya menjadi percaya diri untuk melaksanakan UN, namun saya terpukul ketika sekolah saya mengatakan bahwa jadwal UN masih belum ditentukan dan informasi di website Kemendikbud terdapat perubahan. Mungkin kalian akan merasa bahwa saya kecewa karena jadwal UN yang tidak jelas, sayangnya semangat saya luntur karena Kemendikbud terkesan labil dalam pelaksanaan UN tahun ini.

    Semangat saya yang surut telah berlalu kemarin dan menjadi sejarah dalam hidup saya karena hari ini semangat saya kembali. Semangat ini kembali ketika saya berkaca dan seraya berkata “Indonesia ini sangat memuakkan” namun terbesit dalam pikiran saya karena ternyata negeri kita ini telah memberikan kita jawaban dari masalah yang ada didalamnya. Kita tentu tidak lupa sila ketuhanan dimana kita diwajibkan beragama dan dari hal tersebut saya mengingat bahwa ketika orang bersyukur terhadap nikmat yang dia dapatkan maka nikmatnya akan bertambah. Saya pun mencoba merenung dan mencoba bersyukur atas apa yang saya bisa dapatkan. Saya masih kesempatan untuk belajar, masih berkesempatan untuk melakukan UN dan masih berkesempatan untuk mendapat kan masa depan yang cerah. Dan hari ini semangat saya membara dan saya siap melaksanakan  UN hari ini, esok dan kapan pun hari itu.

    Saya memohon kepada seluruh warga negara Indonesia bahwa sesungguhnya semua permasalahan yang kita alami telah Indonesia sediakan solusinya. Dan kita hanya tinggal memkirikan dengan akal yang telah diberikan kepada kita.Jangan sia sia kan waktu kita, lakukan hal yang bermanfaat. Jangan lupa selalu dekat dengan tuhan sang pencipta alam.

    Wasalamualaikum warahmatulahi wabarakatuh.

    Andi Adam Azwar Dani

    Siswa SMAN 1 Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Peserta Lomba Menulis Surat] Terima Kasih Indonesiaku Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top