Medan, 6 Agustus 2015
Teruntuk :
Siapapun yang peduli dengan INDONESIA
Assalamu’alaikum..
Hai indonesia! Apa kabarmu sekarang? Aku dengar usiamu sekarang hendak beranjak 70 tahun, tepatnya tanggal 17 agustus merupakan tanggal spesial bagimu. Sebelumnya perkenalkan, aku seorang anak bangsa yang ingin mencoba membuat sedikit perubahan untukmu, Indonesiaku.
Tak terasa sudah 70 tahun yang lalu kita merdeka. Merdeka dari jajahan para penjajah. Para penjajah yang menjajah kita secara fisik dan mental. Aku bersyukur hidup di zaman yang sudah enak seperti sekarang. Tapi, aku masih prihatin dengan keadaan masyarakat sekarang. Bagaimana tidak? Ternyata lambat laun perjalanan, kita masihlah terjajah. Yah,, walaupun tidak seterbuka dulu kita dijajah. Entah hanya aku atau banyak pemuda-pemudi lain yang merasakan hal serupa. Kita terjajah dengan pemikiran. Sekarang, banyak sekali anak-anak yang tidak tahu sejarah bangsa, mereka hanya tahu tanggal kelahiran bangsa, tanpa tahu perjuangan di balik kemerdekaan bangsa.
Hm.. Indonesiaku, hari ini banyak anak yang tahu tentang lagu-lagu populer dunia, tapi lagu daerah dan anak-anak terlalaikan. Memang, tidak salah kok jika mayoritas anak-anak sekarang menyukai lagu populer dunia. Malah bagus, berarti mereka dapat mengapresiasikan seni mereka. Tapi, bukankah lebih baik lagi jika mereka yang mengenalkan budaya-budaya dalam negeri ke luasnya dunia? Agar budaya Indonesia juga populer.
Aku juga semakin miris dengan banyaknya berbagai berita mengenai kriminalitas anak bangsa dan pendidikan bangsa yang selalu hadir memenuhi kaca media kita. Sebenarnya kemana moral dan karakter bangsa kita? Karakter anak bangsa yang penuh jiwa patriotisme dan nasionalsme. Bukan penuh dengan jiwa pemalas dan tergila akan materi dunia. Sepertinya, ada banyak sektor yang harus kita perbaiki bersama. Mulai dari pendidikan, media, keadaan alam, sosial antar masyarakat, hubungan dan interaksi di dalam keluarga, dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Aku tahu, mungkin itu merupakan tugas yang cukup sulit. Memperbaiki segalanya? Bukankah itu hal yang cukup sulit? Ya, ku akui itu merupakan hal yang sulit, tapi itu bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Kita dapat memanfaatkan media-media yang mendukung untuk memperbaiki bangsa. Target utamanya tentu para generasi muda. Generasi yang diharapkan menjadi tonggak-tonggak bangsa. Oh Indonesia,, tahukah? Ternyata dibalik banyaknya kabar kasus negatif yang melanda bangsa, ternyata tak sedikit pula generasi yang mengharumkan nama bangsa.
“ Generasi yang berjuang keras mengangkat nama bangsa ini, ya INDONESIA.”
Ternyata banyak pula yang telah menorehkan sejarah keemasan kepadamu indonesiaku, berjuang di ranah Internasional. Berjuang di negeri lain untuk menuntut ilmu, menciptakan inovasi terbaik dan mengembangkannya. Sektor industri kian maju, tak sedikit anak bangsa yang dapat menemukan alat-alat canggih dalam kehidupan. Selama hampir 70 tahun Indonesia berdiri, selama itu pulalah banyak kisah yang terjadi. Meskipun aku akui, bukan hanya kisah indah saja yang terjadi, namun ada juga kisah miris bangsa.
Itulah yang terjadi padamu, Indonesia. Yah, semoga saja anak bangsa semakin menorehkan tinta kejayaan bangsa. Tanpa melupakan perjuangan para pendiri bangsa. Aku yakin,, INDONESIA BISA!
Wassalamu’alaikum..
Salamku,
Mewakili satu generasi penerus bangsa
Ghinaa Aliyya Fathinnahda
Siswi MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
Teruntuk :
Siapapun yang peduli dengan INDONESIA
Assalamu’alaikum..
Hai indonesia! Apa kabarmu sekarang? Aku dengar usiamu sekarang hendak beranjak 70 tahun, tepatnya tanggal 17 agustus merupakan tanggal spesial bagimu. Sebelumnya perkenalkan, aku seorang anak bangsa yang ingin mencoba membuat sedikit perubahan untukmu, Indonesiaku.
Tak terasa sudah 70 tahun yang lalu kita merdeka. Merdeka dari jajahan para penjajah. Para penjajah yang menjajah kita secara fisik dan mental. Aku bersyukur hidup di zaman yang sudah enak seperti sekarang. Tapi, aku masih prihatin dengan keadaan masyarakat sekarang. Bagaimana tidak? Ternyata lambat laun perjalanan, kita masihlah terjajah. Yah,, walaupun tidak seterbuka dulu kita dijajah. Entah hanya aku atau banyak pemuda-pemudi lain yang merasakan hal serupa. Kita terjajah dengan pemikiran. Sekarang, banyak sekali anak-anak yang tidak tahu sejarah bangsa, mereka hanya tahu tanggal kelahiran bangsa, tanpa tahu perjuangan di balik kemerdekaan bangsa.
Hm.. Indonesiaku, hari ini banyak anak yang tahu tentang lagu-lagu populer dunia, tapi lagu daerah dan anak-anak terlalaikan. Memang, tidak salah kok jika mayoritas anak-anak sekarang menyukai lagu populer dunia. Malah bagus, berarti mereka dapat mengapresiasikan seni mereka. Tapi, bukankah lebih baik lagi jika mereka yang mengenalkan budaya-budaya dalam negeri ke luasnya dunia? Agar budaya Indonesia juga populer.
Aku juga semakin miris dengan banyaknya berbagai berita mengenai kriminalitas anak bangsa dan pendidikan bangsa yang selalu hadir memenuhi kaca media kita. Sebenarnya kemana moral dan karakter bangsa kita? Karakter anak bangsa yang penuh jiwa patriotisme dan nasionalsme. Bukan penuh dengan jiwa pemalas dan tergila akan materi dunia. Sepertinya, ada banyak sektor yang harus kita perbaiki bersama. Mulai dari pendidikan, media, keadaan alam, sosial antar masyarakat, hubungan dan interaksi di dalam keluarga, dan ilmu pengetahuan serta teknologi. Aku tahu, mungkin itu merupakan tugas yang cukup sulit. Memperbaiki segalanya? Bukankah itu hal yang cukup sulit? Ya, ku akui itu merupakan hal yang sulit, tapi itu bukanlah hal yang mustahil untuk dilakukan.
Kita dapat memanfaatkan media-media yang mendukung untuk memperbaiki bangsa. Target utamanya tentu para generasi muda. Generasi yang diharapkan menjadi tonggak-tonggak bangsa. Oh Indonesia,, tahukah? Ternyata dibalik banyaknya kabar kasus negatif yang melanda bangsa, ternyata tak sedikit pula generasi yang mengharumkan nama bangsa.
“ Generasi yang berjuang keras mengangkat nama bangsa ini, ya INDONESIA.”
Ternyata banyak pula yang telah menorehkan sejarah keemasan kepadamu indonesiaku, berjuang di ranah Internasional. Berjuang di negeri lain untuk menuntut ilmu, menciptakan inovasi terbaik dan mengembangkannya. Sektor industri kian maju, tak sedikit anak bangsa yang dapat menemukan alat-alat canggih dalam kehidupan. Selama hampir 70 tahun Indonesia berdiri, selama itu pulalah banyak kisah yang terjadi. Meskipun aku akui, bukan hanya kisah indah saja yang terjadi, namun ada juga kisah miris bangsa.
Itulah yang terjadi padamu, Indonesia. Yah, semoga saja anak bangsa semakin menorehkan tinta kejayaan bangsa. Tanpa melupakan perjuangan para pendiri bangsa. Aku yakin,, INDONESIA BISA!
Wassalamu’alaikum..
Salamku,
Mewakili satu generasi penerus bangsa
Ghinaa Aliyya Fathinnahda
Siswi MA Mu’allimaat Muhammadiyah Yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar