728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Sabtu, 31 Agustus 2013

    [Peserta Lomba Menulis Surat] Teruntuk Pemimpin Masa Depanku

    Assalamualaikum, wr. Wb


    Kepada Bapak Calon Gubernur saya yang terpilih di masa depan, Salam perbaikan!


    Perkenalkan, Nama saya Annisa dan saya adalah seorang siswa yang sampai saat ini masih bertanya-tanya siapakah gubernur saya yang akan datang. Dan saya adalah salah satu Warga Negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih penuh untuk tahun ini. Kali ini, Izinkanlah saya untuk menyuarakan suara dari hati kecil saya, melalui secarik surat ini, tak lupasebelumnya sayamemohon maaf dan terimakasih.


    Surat ini memang sekedar surat pak, Saya sendiri juga belum cukup tahu apa arti pembangunan dan perbaikan untuk masyarakat. Saya hanya sekedar murid dan siswi sekolah menengah atas yang bisanya cuma membaca dan setia membawa berita dan info terbaru yang disediakan baik di media cetak maupun media elektronik serta baliho-baliho yang ada di tepian jalan.


    Andaikata saya diberi pertanyaan apa arti perbaikan, mungkin saja saya akan menjawab dengan ringan, “Adil seadil adilnya.” Idealis memang, tapi saya pikir inilah yang terbaik. Adil yang tidak menggurui namun pasti. Adil ketika semua lapisan masyarakat mendapat semua hak-nya di berbagai bidang. Baik mendapat hak santunan, hak pilih dan dipilih serta hak untuk sekolah, dan berapa-pun banyaknya hak yang akan saya tulis disini, sekiranya saya juga harus melaksanakan kewajiban saya terlebih dahulu, agar keseimbangan antara hak dan kewajiban saya tetap terjaga.Menurut saya kewajiban saya adalah belajar. Belajar dengan baik, belajar dengan ikhlas dan bukan karena hanya untuk mencari nilai namun untuk mencari ilmu. Pada kesempatan kali ini saya ingin membicarakan tentang lingkungan sekolah tempat saya berada setiap hari, karena saya melihat sendiri setiap harinya.


    Keadaan disekitar saya, Alhamdulilah saya sangat bersyukur dapat bersekolah dengan baik, belajar dengan tenang, bahkan mendapat tambahan pelajaran di luar sekolah. Namun, ada beberapa program yang menurut saya di sekolah itu harus ada. Yang pertama, adalah konseling. Bimbingan konseling adalah kebutuhan siswa, baik siswa seperti saya, yang sudah menjadi siswa SMA tahun ketiga ataupun yang masih tahun kedua atau bahkan yang pertama. Bimbingan dimana tempat kami mencurahkan perasaan kami baik yang kami rasakan di sekolah tentunya, maupun yang kami alami di luar sekolah, mungkin salah satu dari teman saya mempunyai masalah di rumah atau di lingkungan kehidupannya sehari hari. Tapi yang akan saya garis bawahi adalah bimbingan konseling yang “private” sekali dan bersifat pribadi. Kenapa saya bisa mengatakan begini pak?


    Alasannya agar sekolah dapat tahu isi hati siswanya, apa yang diinginkan sekolah dan siswa tidak bertolak belakang bahkan saling bermusuhan. Siswa dan sekolah dijembatani oleh adanya bantuan dari team konseling agar keduanya dapat berkomunikasi dengan baik. Bagaimana bisa keduanya dapat bersama sama, saling memahami dan berinteraksi apabila kedua-duanya dibatasi oleh tembok tinggi yang membedakan antara keinginan sekolah dan keinginan siswanya? Setidaknya kami sebagai siswa diberikan wadah pak, untuk menyuarakan hati kami. Sekolahpun begitu, pihak sekolah juga dapat memberikan pemahaman lebih dalam dengan adanya komunikasi yang baik. Tidak ada lagi kesalahpahaman yang tidak perlu.


    Sebagai siswa, saya menyadari, saya jauh dari kesempurnaan. Saya pernah terlambat sesekali, itupun karena saya mengantar adik saya ke sekolah dan saya memang telat bangun, saya juga pernah lupa mengerjakan pekerjaan sekolah, ulangan saya terkadang tidak maksimal. Saya berusaha dan sekolahpun berusaha. Kami sama-sama berusaha. Inilah yang saya maksud pak, Saya tahu perbaikan dan pembangunan tidak mudah namun kita bisa berusaha untuk saling berkomunikasi agar keduanya bisa saling memahami, bukan? Saya kira itulah kunci dari pintu menuju perbaikan yang selama ini sempat tertutup dan mungkin dapat terbuka sedikit demi sedikit apabila kita berusaha. Semoga.


    Saya juga  yakin, bahwa bapak sebagai pemimpin pasti menginginkan kami sebagai penerus bangsa menjadi salah satu kunci pula sebagai pembuka pintu pembangunan. Kami juga berharap begitu, saya pun juga ingin kami, sebagai generasi muda dapat membuka tabir perbaikan, bahkan dapat lebih membangun Indonesia menuju kehidupan yang lebih baik.


    Sekian dari saya, mohon maaf apabila banyak salah kata dalam secarik surat sederhana ini, terimakasih, salam pembangunan!



    Wassalamualaikum, wr. Wb.


    Seorang siswi SMA di ujung timur pulau Jawa



    Annisa Nurul Pratiwi Sudarmadi


    SMAN 1 Jember - Jawa Timur

     

    Info lengkap lomba silakan klik di sini

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Peserta Lomba Menulis Surat] Teruntuk Pemimpin Masa Depanku Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top