728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Senin, 02 September 2013

    [Peserta Lomba Menulis Surat] Potret Negaraku

    Untuk negara ku tercinta,


    Indonesia


    hai negaraku apa kabar dirimu ? Tepat 17 Agustus lalu kau berumur 68 tahun. Lagu Indonesia raya dikumandangkan dan sang saka merah putih berkibar dengan gagah di angkasa raya tanpa adanya dentuman senjata yang terus  menghantui. Iya sekarang negara ku sudah merdeka, merdeka dari penjajah. Selamat ulang tahun negara ku tercinta !  Negara ku sudah bisa bernafas dengan lega. Tapi apakah kau dapat tersenyum bahagai negara ku ? atau kau tersenyum penuh kekhawatiran ?


    Iya mungkin aku tidak tahu banyak tentang dirimu, aku tidak tahu bagaimana perasaanmu ? tapi aku seorang putra putri bangsa mu yang masih berharap kau terus tersenyum bahagia. Aku tidak tahu kapan hal itu terjadi ? tapi melalui surat ini ada hal yang ingin aku sampaikan pada mu Indonesia. Aku hanya lah 1 dari berjuta-juta pemuda pemudi di Indonesia yang saat ini ingin menyampaikan apa yang aku lihat di negara ku ini.


    Indonesia 68 tahun sudah kau merdeka, tapi apakah merdeka itu hanya terlepas dari penjajah ? jika iya maka aku katakan negara ku sudah MERDEKA!  Tapi bagiku merdeka tidak hanya terlepas dari penjajah, bagiku merdeka adalah memerdekakan rakyat Indonesia itu sendiri. Tapi sekarang apa kenyataannya ? masih banyak rakyat mu yang menderita, masih banyak rakyat mu yang tidak mampu untuk merasakan kesehatan, masih banyak rakyat mu yang tidak bisa menghirup udara segar, masih banyak rakyatmu yang tidak bisa bersekolah. Bukan maksud ku membuat mu bersedih di atas kemerdekaan negara ini, Indonesia.


    Tapi inilah yang terjadi sekarang, banyak anak-anak penerus bangsa ini yang tidak bersekolah. Mereka adalah generasi penerus bangsa, jika mereka tidak mengenyam pendidikan yang layak maka akan dibawa kemana negara ku tercinta ini ? akan jadi apa negara ku ini ? pendidikan adalah modal awal untuk pembangungan bangsa ini. Pemimpin di negara mu ini merupakan bangsa mu yang pernah merasakan pendidikan, tapi mengapa penyimpangan-penyimpangan terus terjadi ? iya korupsi hal yang tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Fenomena yang terus berlangsung tanpa adanya penyelesaian. Seperti informasi yang pernah aku dapat di sebuah artikel bahwa hukum di Indonesia adalah hukum yang fleksibel, hukum hanya dijadikan sebuah tameng untuk menutupi sebuah kesalahan.


    Aku tetap bangga padamu Indonesia, ditengah kesemerautan negri ini kau tetap tenang ,tak meronta-ronta kesakitan. Meskipun, mungkin kau sakit, kau sedih, dan kau miris melihat rumahmu ini. Rumah yang dihuni oleh orang-orang yang terkadang tak bertanggung jawab. Tapi tak ada sedikit pun rasa dendam yang kau simpan untuk membalas penghuni-penghuni yang tak bertanggung jawab itu. Sekali lagi aku katakan pada mu Indonesia aku bangga padamu !


    Namun jangan khawatir Indonesia masih ada rakyat mu yang dapat membanggakan mu. Mereka yang dapat mengibarkan bendera merah putih di negeri orang, mereka yang memperdengarkan lagu Indonesia raya kepada masyarakat asing. Mereka yang dapat menunjukan pada dunia bahwa kami adalah negara yang hebat. Cucuran keringat dan tetesan air mata tidak mengalahkan tekad mereka untuk terus membuat kau bangga Indonesia. Mereka ingin kau tahu bahwa mereka adalah penerus bangsa yang akan bertanggung jawab pada negri ini. Maka indonesia sudahlah tak usah kau pikirkan bangsamu yang tak bertanggung jawab itu. Tengoklah mereka yang dapat mebanggakan mu di mata dunia !


    Indonesia aku berjanji padamu akan terus membawa nama Indonesia ke dunia internasional. Akan terus membuat mu bangga mempunyai putra putri penerus bangsa seperti kami. Aku berjanji tidak akan membuat mu terus hidup di dalam kekhawatiran. Aku dan sleuruh putra-putri Indonesia akan membangun bangsa ini lebih baik lagi dari sebelumnya.


    Maka Indonesia terus doakan kami putra putri mu agar bisa terus menjaga rumah mu yang indah ini ! kami akan menjaga rumahmu ini sepenuh jiwa dan raga kami. Terimakasih Indonesia untuk segala yang telah kau berikan. Tanah yang subur yang setiap hari ku pijak, air melimpah yang ku gunakan setiap hari, udara penuh kasih yang kau berikan pada kami, dan langit mu nan indah yang terus melindungi kami.


    Dirgahayu Indonesia ku ! semoga kau terus menjadi Indonesia yang aku banggakan !



    Nadia putri Lingga


    SMA Negri 9 Bandar Lampung – Lampung



     Info lengkap lomba silakan klik di sini

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: [Peserta Lomba Menulis Surat] Potret Negaraku Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top