Tunjukan Semangat Perjuangan, Guru MAN Buntet Pesantren Jadi Petugas Upacara

[caption id="attachment_1627" align="alignleft" width="300"] Pengibaran bendera oleh guru MAN Buntet Pesantren Cirebon[/caption]

Astanajapura, madingsekolah.net

Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-68, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntet Pesantren Cirebon melaksanakan upacara bendera pada hari Sabtu (17/8) lalu.

Upacara bendera dimulai pada pukul 07.30 dengan diikuti para siswa, guru, staff  tata usaha dan karyawan. Tampak berbeda dari sebelumnya, petugas upacara peringatan hari kemerdekaan kali ini langsung diberikan dan dilakukan para guru, upacara dipimpin oleh Ir. Kholilurrohman, sementara itu, Yoni Alif Zamroni, SE, Dini Indriani, S.Si, dan Indra Wijaya,S.pd sebagai pengibar bendera.

Ide ini digagas karena para guru menganggap bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan bentuk perjuangan dan kemerdekaan yang patut untuk dibanggakan, dengan ikut sertanya para guru sebagai petugas upacara, maka menunjukan sebuah semangat yang luar biasa dari seorang guru kepada anak didiknya.

Sebenarnya upacara peringatan hari kemerdekaan dengan para guru sebagai petugas sudah dilaksanakan untuk kali ketiga, namun upacara hanya diikuti oleh para guru saja dikarenakan dua tahun terakhir tanggal 17 Agustus selalu bertepatan dengan bulan Ramadan, bahkan sudah libur sekolah.

Hal tersebut seperti yang ditegaskan oleh Uswatun Hasanah,M.Ag, salah satu guru MAN Buntet Pesantren.

“Upacara dengan petugas guru sudah tiga kali ini dilaksanakan, tetapi untuk pertama kalinya upacara dilaksanakan bersama para siswa MAN Buntet Pesantren, sebab dua tahun terakhir kan Ramadan” jelasnya.

Selain itu, menurut Uswatun Hasanah, upacara pengibaran bendera merah putih dengan guru sebagai petugas juga akan menjadi agenda tahunan di MAN Buntet Pesantren Cirebon untuk peringatan hari kemerdekaan 17 Agustus dan peringatan hari guru.

(Lusy Syarifah/Kontributor MAN Buntet Pesantren)

Agustus 26, 2013