728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Kamis, 07 Maret 2013

    Berinternet Secara Bijak? Maksudnya?

    [caption id="attachment_571" align="alignleft" width="300"]Sumber Ilustrasi: google.com Sumber Ilustrasi: google.com[/caption]

    Hallo teman-teman pelajar yang sedang asyik berselancar di internet? Bagaimana harimu, baik bukan? Semoga. Oh iya, berbicara mengenai internet, teman-teman sudah sedikit tahu lebih banyak kah bagaimana kedudukan internet di dunia kita sekarang ini? Bagaimana plus-minusnya berinternet? Bagaimana caranya memanfaatkan internet dengan baik? Nah, kali ini tim redaksi madingsekolah.net menyajikan sebuah hasil wawancara dengan salah seorang yang cukup ahli ahli di bidang IT dan jaringan internet, dialah Kang Mubarok Hasanuddin, pria humoris yang biasa disapa Kang Boyo ini orang dekat kita loh, dia sekarang menjabat Pemimpin Umum di dewan redaksi madingsekolah.net. Sudah cukup banyak website yang ia buat dan seminar IT yang telah ia isi, makanya, kalau sudah ngomongin internet, jangan kaget, selera humornya sedikit berkurang bahkan hilang, karena apa? Menurutnya berbicara internet harus serius dan fokus, agar tidak sampai memperoleh kerugian di dalamnya. Seperti apa sih? Yuk simak wawancaranya.


    Pentingkah bagi pelajar untuk memahami internet?


    Sangat penting, karena saat ini internet sudah menjelma menjadi sebuah dunia baru atau –bolehlah- saya sebut dengan dunia informasi, di mana segala info yang berkaitan dengan segala  bidang, termasuk bidang pendidikan ada di dalamnya.


    Apa yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar dengan keberadaan internet?


    Ada banyak hal yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar dengan keberadaan internet. Yang pertama adalah sebagai media memperoleh informasi tak terbatas. Terdapat milyaran sumber informasi di internet yang bisa dimanfaatkan oleh pelajar dalam memperluas wawasannya.


    Kedua, sebagai media kreatifitas mandiri. Para pelajar bisa membuat sendiri blog atau situs sebagai wadah bagi hasil kreasi mereka dengan memanfaatkan media online, tanpa perlu menunggu “koreksi” dari orang lain. Saya ambil contoh buletin, mading, dan media cetak yang dikembangkan oleh sekolah lainnya. Media cetak hanya bisa menjangkau pembaca dengan mengandalkan sejauh mana distributor bisa mengedarkannya. Seandainya buletin sekolah dibagikan pada 500 siswa dengan anggota keluarga 5 orang, maka kemungkinan buletin tersebut hanya bisa menjangkau maksimal 2500 orang pembaca di wilayahnya saja. Sedangkan media online seperti situs web kemungkinan dikunjungi oleh kurang lebih 2 milyar pengguna internet yang tersebar di seluruh dunia.


    Ketiga, sebagai sarana bersosialisasi. Pelajar juga dapat bersosialisasi dengan anggota keluarga lainnya yang ada di hampir seluruh belahan dunia manapun, hal stersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan internet atau lebih tepatnya situs jejaring sosial.


    Apa  yang kurang dari kegiatan ber-internet para pelajar?


    Sebelum menjawab pertanyaan tersebut saya akan coba memaparkan hal-hal yang luar biasa berkenaan dengan internet. Indonesia merupakan pengguna internet peringkat 4 terbesar di Asia. Dan Asia merupakan pengguna internet pertama terbesar di dunia. Dari 2.405.518.376 pengguna internet dunia, Asia menyumbangkan 1.076.681.059 atau 44,8% pengguna. (Sumber : www.internetworldstats.com).


    Dari data tersebut bisa kita lihat begitu luar biasanya pengguna internet di dunia. Dengan banyaknya pengguna internet, secara otomatis informasi yang tersediapun semakin banyak pula. Mungkin hal ini yang tidak atau belum disadari oleh kebanyakan pelajar. Mereka hanya memanfaatkan internet sebagai media untuk memuaskan “hasrat” bersosialisasi tanpa memikirkan pemuasan hasrat perolehan informasi mereka. Tidak jarang kita temui pelajar yang menggunakan fasilitas internet yang gratis maupun berbayar hanya mengakses situs pertemanan saja, sementara situs yang di dalamnya terdapat informasi -yang sebetulnya- penting bagi mereka, seperti situs Dinas Pendidikan atau situs berita justru tidak mereka akses sama sekali.


    Apa yang perlu diperhatikan oleh seorang pelajar terhadap keberadaan internet?


    Adanya internet jelas mengakibatkan derasnya gelombang informasi, mulai dari informasi yang baik sampai dengan informasi yang buruk. Itu semua semakin mudah di akses bahkan menggunakan media yang sangat populer di kalangan pelajar, seperti telepon seluler. Maka sudah seharusnya para pelajar lebih cerdas dalam memilih informasi yang tersedia.


     Apa saran Kang Boyo untuk para pelajar berkaitan dengan semakin pesat dan lengkapnya fasilitas internet sekarang ini?


    Minimalisirlah pemberian data pribadi; seperti alamat, nomor telepon, dan tanggal lahir pada akun apa saja di internet. Kecuali pada orang-orang yang benar-benar kita kenal baik. Hal ini bisa saja menjadi modal awal bagi seorang penipu untuk menjebak korbannya.


    Jangan mudah percaya terhadap seseorang yang kita kenal hanya melalui situs pertemanan. Sudah banyak kejadian penculikan dengan modus semacam ini, dan kebanyakan korbannya adalah perempuan.


    Internet bukanlah wilayah bebas hukum. Maka selalu perhatikan apa yang kita kemukakan. Hanya karena kita menggunakan data diri palsu, bukan berarti kita bisa seenaknya di internet, ada beberapa undang-undang yang ditetapkan oleh pemerintah berkenaan dengan berbagai tindak kriminal di internet, salah satunya Pasal 27 UU ITE tahun 2008 : Setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya informasi elektronik dan/atau dokumen elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. Ancaman pidana pasal 45(1) KUHP. Pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah). Diatur pula dalam KUHP pasal 282 mengenai kejahatan terhadap kesusilaan. (sumber : http://it.ums.ac.id)


    Intinya, internet hanyalah sebuah media, baik atau buruknya, bermanfaat atau tidaknya sepenuhnya bergantung pada penggunanya. Maka bijaklah dalam menggunakan internet.


    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Berinternet Secara Bijak? Maksudnya? Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top