ilustrasi [net] |
Oleh: Nur Sholekhatun Nisa*
MADING alias majalah dinding sekolah merupakan salah satu hal penting yang menjadi nilai plus bagi setiap sekolah untuk menunjukan kekreatifitasan siswa-siswinya. Di luar sana, mungkin banyak sekali sekolah-sekolah yang sudah memamerkan madingnya dengan gaya yang luar biasa keren, mereka begitu antusias memadati mading sekolahnya dengan ide-ide yang tumpah bahkan luber dan berjubelan di atas mading tersebut. Lalu bagaimana dengan sekolahmu? Apakah sudah mempunyai mading yang bernilai plus dan siap dinikmati? atau ternyata mading sekolahmu masih baku bahkan vacum?
Ngomong-ngomong soal mading, mungkin saya akan sedikit berbagi tips dengan tema-teman mengenai perihal mading. Berbicara mading, atau membuat bahkan merintis sebuah majalah dinding memang gampang susah-susah. Artinya tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Karena mading merupakan sebuah wadah yang siapapun dari warga sekolah boleh melihat, menikmati serta mendapatkan banyak hal darinya. Baik guru, siswa maupun satpam sekolah mungkin? Oleh karena itu, mungkin tips dari saya ini sedikit membantu teman-teman untuk merintis majalah dinding di sekolah masing-masing :
Merintis Majalah Dinding Sekolah
1. Bentuk Tim Pengelola (Redaksi)
Dan ingat! Teman-teman tidak perlu mengandalkan orang tetapi tidak melihat kemampuan mereka, bila perlu adakanlah open recruitmen (pendaftaran terbuka), biarkan orang-orang yang begitu berminat dalam bidang ini masuk dan menjadi pengelola. Teman-teman tidak perlu memaksa orangkan? hanya butuh orang yang satu dalam hal visi, misi dan tujuan. Untuk membentuk pengelola tidak butuh sesiapa dengan wajah paling gantenglah, paling kayalah, paling kerenlah atau apapun. Tapi, prioritaskan pemikiran mereka yang diyakini akan selalu sejalan dan mampu bekerja secara tim.
2. Tentukan Sruktur Organisasi
3. Program Kerja
Nah, meski ini kelihatanya sepele, namun ini gak kalah mempengaruhi loh. Sebagai tim pengelola, setelah menentukan struktur organisasi jangan lupa untuk membuat proker atau program kerja. Buatlah jangka pendek, jangka menengah, serta jangka panjang dari kegiatan yang akan teman-teman gawangi. Semuanya tentu selalu memiliki tujuan untuk mencapai sebuah kesukseskan. Wujudkanlah kiat-kiat itu dalam program kerja. Buat list, atau bila perlu target agar lebih tertata dengan rapi. Atau bisa saja membuat schedule yang memang bagus untuk dijadikan ‘jagoan’ pada produk teman-teman itu.
Kembali lagi pada teman yang ‘sehati’ tentu akan mengapresiasikan ide-ide yang bagus dan sejalan bukan? Maka, usahakan program kerja ini benar-benar original, fresh dan cetar membahana, hehe. Berikan gugahan baru jika memang mading sekolah vacum, atau tampillah dengan gaya yang menarik semenarik mungkin karena mading teman-teman merupakan masih dalam rintisan, sehingga program kerja demikianlah yang begitu penting pada pengelolaan sebuah majalah dinding sekolah.
4. Jadwal Penerbitan
Usahakan jangan mengikuti kebiasaan buruk yang biasa ada ya?, alias ngaret jadwal. Karena inipun dapat mengurangi kredabilitas para penikmat hanya karena adanya keterlambatan. Atau mereka akan jenuh dengan edisi yang lama sekali berubahnya. Buatlah jadwal perubahan rutin atau teman-teman bisa survey kira-kira dalam jangka berapa waktu teman-teman labil atau anak sekolahan itu merasa bosan dengan tampilan mading? Ini penting! Jangan sampai para staff redaksi meremehkan hal ini. Kinerja yang bagus tentu saling disiplin. Maka jadwal penerbitan yang tepat dan tak pernah terlambatpun memiliki value yang tinggi bukan.
5. Pembimbing
Ini point yang kadang terlupakan padahal bagian yang harus disadari bersama. Ketika teman-teman membentuk atau melakukan langkah-lagkah di atas seperti membentuk struktur organisasi dan lainnya sebenarnya dibutuhkan pula seseorang yang akan dijadikan sebagai person control, maksudnya? Ya, coba diskusikan dengan para anggota. Bagaimanapun, teman-teman harus mempunyai guru pembimbing untuk dapat menjadi semacam kontrol, menjadi penengah ataupun sebagai sarana sharing. Pembimbing sangat berperan pula dalam banyak hal terutama tentang kinerja, tentu teman-teman membutuhkan penasihat, itulah mengapa point ini sengaja saya garis bawahi. Maka, pilihlah pembimbing yang ‘sehati’ pula dengan tim redaksi. Teman-teman bisa memilih, mengajukan, maupun melihat dari sudut pandang terhadap siapakah guru yang cocok untuk mengayomi tim redaksi kedepannya dan ikut mensukseskan visi serta misi tim mading sekolah.
6. Interactive Media
Karena mading merupakan ‘media’, maka teman-teman juga perlu memahami, bagaimana wajah media tersebut? Perlihatkanlah dengan sejujurnya serta jadikan brand mading teman-teman sangat luar biasa dimata para penikmatnya. Apa salahnya mempromosikan? Justru itu bisa mengundang khalayak untuk menyumbangkan ide-idenya bukan? Maka dari itulah, lakukan interaktif media kepada pihak lain, agar mereka begitu dekat bahkan memahami serta mengenal mading sekolah mereka.
7. Terbuka Terhadap Kritik, Saran, dan Masukan
Bagian ini tak kalah penting, agar mading yang teman-teman kelola selalu mengalami perbaikan dan penyempurnaan sepanjang terbitannya. Buatlah semacam alamat yang diperuntukkan bagi khalayak untuk mengajkan saran, masukan, bahkan kritik, semisal menyediakan kotak saran dan lain-lain, atau yang paling praktis, cantumkan saja kontak tim redaksi. Jangan pernah takut dan menutup diri terhadap kritik, kritik itu sangat baik untuk keberlangsungan mading yang akan teman-teman kelola. Sejenis dengan kritik, jangan lupa, lakukan pula semacam kegiatan evaluasi edisi sebelumnya setiap hendak menerbitkan konten yang baru, dan ini dilakukan di dalam rapat redaksi.
Langkah-langkah Membuat Mading Keren
1. Memilih Tema
2. Merancang Sketsa
Setelah ditetapkan sebuah tema, selanjutnya adalah meracang sketsa, sketsa yang tidak biasa. Teman-teman bisa menggunakan bahan-bahan yang mampu membuat mading itu terlihat bebeda. Semisal pilihlah perpaduan warna pada dasar mading, tim redaksi bisa menggunakan cat air yang dipoles pada kertas karton atau styrofoam, gunakanlah bahan-bahan yang ekonomis tapi mudah untuk dimodifikasi dengan kreatif. Atau sebagai bentuk kepedulian terhadap global warming (Pemanasan global) gunakanlah barang-barang yang ‘aman’, atau sketsa bisa dibentuk dari kertas yang tidak terpakai, artinya dari pada dibakar atau dibuang ‘kan bisa dikreatifitaskan menjadi bentuk-bentuk unik sesuai tema. Buatlah desain yang tidak membosankan. Sketsa pada mading juga mempengaruhi, usahakan sketsa benar-benar sesuai pada saat peletakkan bahan-bahan, sehingga tidak rancu, buat sketsa yang tidak begitu rumit untuk dinikmati, gaya simple dan sederhana boleh saja, asal tetap terlihat ‘cantik’.
3. Buatlah rubrik yang menarik
Buatlah rubrik yang begitu menakjubkan. Karena rubrik merupakan tulang punggung madding, rubrik-rubrik yang mampu mengakrabkan antara guru-guru dengan murid misalnya. Teman-teman tidak mesti membuat rubrik yang formal seperti pada umumnya, justru rubrik yang menarik adalah rubrik yang menantang. Atau bisa saja dengan memisahkan menjadi rubik formal dan informal. Teman-teman memang harus mempunyai kontrol media, tetapi rubrik konyol dan mengedukasilah yang lebih ‘ngena’ kepada para pembaca karena sistem komunikasi yang demikian lebih cepat ditangkap dan diterima. Karena rubrik juga mengulas banyak info-info penting, maka buatlah beberapa Rubrik dengan spekulasi info yang benar-benar sedang menjadi trend topic dan juga mampu mengedukasi semua kalangan.
4. Promosikan atau Perkenalkan
Setelah melalui tahap keseluruhan, maka tibalah waktunya bagi teman-teman untuk memprosoikan atau mengajak khalayak agar bisa sama-sama membangun keratifitas di dalam mading. Ini adalah proses yang tidak begitu sulit, karena mading merupakan wadah info untuk sesama.
Nah, mungkin segitu aja tips dari saya, mungkin teman-teman mau nambahinpun silakan, jadi, ayo buat mading untuk menampung kreatifitas temen-temen kita. Salam kreasi!
* Wakil Pemimpin Redaksi madingsekolah.net
Mading Sekolah Online
Wuih... Tipsnya lengkap selengkap-lengkapnya.... (y)
BalasHapusmakasih tipsnya, menarik n benar2 dibutuhkan. keren!
BalasHapuskayaknya untuk mading, nanti idebeda bisa bikin teknologi yang bisa bermanfaat buat edukasi dan sekolah :D, contonya pemanfaatan mading
BalasHapuskumplit mas mpe keder macae
BalasHapusWah.... sudah muncul ternyata. Semoga bermanfaat untuk temen-temen :)
BalasHapuswah... ditunggu (Y)
BalasHapusBagaimana tentang cara pemimpin ekskul mading yang baik? Apa saja yang perlu ia lakukan dan perhatikan? Apa visi yang sesuai untuk itu? terimakasih. :)
BalasHapusTerima kasih atas pertanyaannya, Yudith. Menjadi pemimpin apapun yang terpenting adalah kemampuan dan kerelaan untuk mendengar. Terlebih menjadi pemimpin mading sekolah yang merupakan bagian dari kerja-kerja media, mendengar dan merespon adalah tuntutan utama agar media yang sedang diolahnya semakin berkembang, kenapa? karena mendengar dan merespon akan membuat media itu menjadi benar-benar hadir di tengah khalayak pembaca, tidak berjalan sendiri-sendiri, dan terputus hubungan. Mendengar, bagi pemimpin mading bisa ditunjukkan dengan mendengar segala usulan, gagasan, keinginan, bahkan kritik dari pembaca, pun semua yang datang dari segenap staf dan pegiat mading lainnya. Seangkan alat untuk mendengar tentu ada banyak, di antaranya membuka rubrik surat pembaca, juga mengadakan rapat untuk menerima masukan sesering mungkin. Ingat, semua yang masuk tidak sekadar saran dan gagasan, tetapi juga kritik, tetapi tetaplah direspon dengan baik dan lembut, karena kritik; merupakan bukti kepedulian dan perhatian dari si pengritik, selain itu, kritik juga menunjukkan sebuah keberhasilan, keberhasilan mading sekolah yang sedang teman-teman olah menyita perhatian dari beberapa orang pembaca. Seperti itu kira-kira, terima kasih.
BalasHapusSalam,
Redaksi
tipsnya OK, cuma... bukan itu yang dimaksud...
BalasHapustipsnya oke.., tapi untuk menentukan tema kadang-kadang gak sesuai
BalasHapusdan banyak yg berbeda pikiran..
[…] by: Redaksi in Kolom Redaksi, Opini, Terbaru 27 May 2013 10 Comments 19983 […]
BalasHapusmakasih yah atas tips nya
BalasHapusthank you banget ..
tipssx ok
BalasHapustips nya keren.
BalasHapusbismillah aku coba ya..
Syarat Membuat Mading Apa Ya ? , Kalo Membuat Mading Harus Ada Salam Redaksi ?
BalasHapusWahhh .... sangat bermanfaat banget Min ^_^ semoga Mading sekolah saya (SMK N 11 Jakarta) dapat bejalan terus (sedang merintis) dan dapat dinikmati oleh para pembaca .... dan pada tujuan akhirnya membangun 'minat baca' bagi seluruh Murid SMK N 11 Jakarta .... bahkan Pula bisa dinimkati oleh khalayak Umum (Via Online) Aamiin :D
BalasHapusHebat ya,akan ku coba di sekolahku.. :)
BalasHapusthanks atas infonya yaaa......
BalasHapuskalo mading nya dibuat berdasarkan tema gimana caranya supaya tema nya tu nyambung sama isi mading trus nentuin ny gmana ?
BalasHapusMembantu bgt, soalnya gue lagi pusing ngurus mading.....
BalasHapusterimakasih, tips nya sangat jelas dan sedang sangat saya butuhkan, sehubungan tengah membimbing anak2 yang sedang mengelola mading sekolah, thaks
BalasHapusTerima kasih...
BalasHapustips nya sangat bermanfaat dan membantu banget.
Cocok banget nih artiklenya untuk siswa2 yang ikut OSIS
BalasHapus:)