728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Senin, 20 Mei 2013

    Cinta Untuk Sasya (Bagian Pertama)

    Cerpen Devi Sulistin Monawati*




    [caption id="attachment_923" align="alignleft" width="150"]Ilustrasi: google.com Ilustrasi: google.com[/caption]

    Cinta, sebuah kata yang tak asing lagi untuk didengar, sebuah perasaan yang datang dengan tiba - tiba dan tak pernah di duga, sebuah pernyataan seseorang dalam mengungkapkan rasa yang dia rasakan dalam hatinya. Tapi, aku berbeda dengan yang lain, aku tak pernah jatuh cinta , meski sudah kelas tiga SMA. Karena menurutku, jodoh benar-benar di tangan Tuhan, tak perlu takut tak punya jodoh, karena semuanya pasti sudah di pasang – pasangkan.


     “Kriiiiiiing!,” Suara jam bekerku berbunyi, tapi aku sudah bangun lebih awal.


     “Sasyaaaa! Bangun! Jam bekermu itu mengganggu tidurku!,” Teriak kak fanny dari kamarnya. ,


    Lalu kumatikan jam bekkerku dan melanjutkan memasak bersama bibi di dapur.


    “Tumben, ada yang bangun pagi,” Sindir kak Reza padaku.


     “Hmm iya aneh , biasanya selalu telat,” Sambung ka Fany


     “Jangan pada usil deh, aku bangun pagi aneh, aku bangun siang ngomel,” jawabku


    Kedua kakakku hanya mengadu gelak-tawa, di hadapan mama papa.


    ***


    Di sekolah, semua teman melihatku dengan tatapan yang tak biasa, seperti terdapat keanehan dalam penampilanku, entah kenapa.


    “Kau hari ini berbeda Sya, cantik,” celetuk Farhan mengagetkanku


     “Ah kamu bisa saja,”


    “Huh,  aku tahu mengapa kamu berdandan cantik hari ini, pasti karena kau ingin menarik perhatian lelaki di sekolahkan? Karena kau sudah lama tak pernah punya pacar?,” Sambung Rani, teman sekelas yang tampaknya sangat tak suka denganku


     Aku lebih memilih diam, tak menjawabnya.


    ***


    Waktu terasa begitu cepat,  bel istirahatpun berbunyi, aku , Farhan, Wina dan Rere pergi ke kantin,


     “Sya, jangan dipikirkan ya ucapan Rani tadi pagi, apapun yang dia katakan tak mengubah cantiknya dirimu hari ini,” ucap Farhan.


    “Tenang saja Han, aku tak mau memikirkan hal itu, aku anggap itu tak pernah terjadi,”


     “Huh, kayaknya ada yang memuji Sasya terus nih!,” Ucap Rere sambil melirik Farhan.


    “Apa sih Re, akukan hanya memberikan komentar pada sahabatku yang mendadak berubah ini, apa salahnya aku berpendapat?,” jawab Farhan sembari beranjak dari tempat duduknya dan memesan makanan.


    Kami tertawa, sedangkan seorang pria di seberang meja sana ada yang memancing perhatianku, dia berhasil, karakternya yang tenang seolah membuatku tenggelam.


    “Dia bernama Iyan, lengkapnya Muhammad Iyanuriansyah, kelas 12 IPA, tetangga sebelah kelas kita,” ucap Wina


     “Siapa yang kau maksud?


     “Orang yang dari tadi kau tatap itulah Sya” jawab Wina


     “Sepertinya aku tak pernah melihat dia di sekolah ini”


     “Haha, ya jelaslah kau tak pernah melihatnya Sya, dia anak baru, kemarin dia baru masuk sekolah ini, dia pindahan dari luar kota, pindah ke sini karena papanya baru membeli rumah di sini dan Iyan disuruh papanya untuk menetap disini,” jelas Wina


     “Lalu, mengapa kau tahu semuanya tentang iyan?,” tanyaku heran


    KRING!!!


    Bel tanda masuk kelas telah berbunyi, sedangkan Wina belum sempat menjawab pertanyaanku.


    Bersambung ...


    *Cerpenis adalah siswi SMAN 1 Lemahabang, kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Item Reviewed: Cinta Untuk Sasya (Bagian Pertama) Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top