728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Senin, 06 Mei 2013

    Pelepasan Siswa Ala MAN Buntet Pesantren

    Astanajapura, Mading Sekolah




    [caption id="attachment_897" align="alignleft" width="150"]Foto: Tim Mading MAN Buntet Pesantren Foto: Tim Mading MAN Buntet Pesantren[/caption]

    Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Buntet Pesantren Cirebon menggelar acara Tasyakkur dan Pelepasan Kelas XII, untuk pagelaran tahun ini acara perpisahan yang berlangsung khidmat dan meriah itu mengangkat sebuah tema “Sketsa Pelangi Nusantara”. Sabtu (4/5).


                Tema sketsa pelangi Nusantara ini merupakan perlambang dari identitas MAN Buntet Pesantren Cirebon yang memiliki keberagaman menarik di antara para siswanya, karena sekolah yang terletak di jalan utama menuju Pondok Pesantren Buntet Cirebon ini  tentu sebagian besar berisi para santri berasal dari kota dan adat istiadat yang berbeda-beda. Demikian disampaikan oleh Utami Barokah, S.Sos, salah satu guru di MAN Buntet Pesantren.


    “Tema sketsa pelangi Nusantara ini diangkat karena keberagaman siswa MAN Buntet Pesantren yang terdiri dari pelbagai daerah, sehingga seperti potret pelangi dari Nusantara,” tegas Utami.


    Acara perpisahan dimulai pada pukul 07.30 WIB , diawali dengan penampilan grup marawis El-Falah. Dalam acara tersebut para siswa kelas XII diwajibkan mengenakan kebaya untuk perempuan, dan jas untuk laki-laki.


                Sedangkan puncak acara diisi dengan prosesi pelepasan atribut serta pembagian medali bagi seluruh kelas XII. Untuk prosesi tahun ini, dua orang siswa bernama Anggun Nabilah dan Ilham didaulat sebagai pasangan “pengantin”  pada prosesi, yang menarik dari acara prosesi pengantin diantaranya adalah ritual sungkeman sebagai simbol permohonan do’a restu kepada Kepala Madrasah dan segenap dewan guru dan ditutup dengan pelepasan sepasang burung merpati.


    “Prosesi pengantin adalah sebuah simbol di mana para siswa dilepas menuju kehidupan berikutnya, dengan sungkeman dan melepas burung merpatu menandakan mereka siap untuk meninggalkan masa remaja ke masa dewasa,” Tambah Utami.


    Selain acara prosesi pengantin dan pelepasan atribut, sebelumnya diumumkan pula nama-nama siswa berpretasi tahun ajaran 2012-2013 dari setiap jurusan. Siswa berprestasi dari jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) diraih oleh Tatik Firiyani, dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) diraih oleh Witna,  dari jurusan Bahasa diraih oleh Irma Iryanti, serta dari jurusan Ilmu Agama Islam (IAI)  diraih oleh Desi Ruli R.


    Berkesempatan untuk menyampaikan sambutan dalam acara ini, Drs. H. Masykur, M.Pd, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Cirebon menjelaskan bahwa kreatifitas dan prestasi siswa adalah penentu dari persaingan sekolah dalam dunia pendidikan.


    “Saya berpesan agar siswa-siswi di MAN Buntet Pesantren ini mampu bersaing dalam hal prestasi dan kreasi dengan sekolah-sekolah lain,” jelas sosok yang juga pernah menjabat Kepala MAN Buntet Pesantren tersebut.


    Tasyakkur dan prosesi pelepasan kelas XII ini disambut dengan rasa antusias dari para siswa,  meskipun menurut salah seorang siwa kelas XII dalam acara tersebut terdapat pula rasa haru dan penuh harapan doa, semoga para siswa dapat lulus dan meraih nilai ujian yang memuaskan. []


    (Lusy Syarifah/MAN Buntet Pesantren).


     

     
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    4 komentar:

    1. alhamdulillah selesai sudah acaranya....semoga tahun depan lebih kreatif lagi...aminnnn...^_^

      BalasHapus
    2. ya iya dong masa ya iyalah....

      BalasHapus
    3. Cup .. nak share kat fb laa ... best laa ...
      bleh kan ?? ;)

      BalasHapus

    Item Reviewed: Pelepasan Siswa Ala MAN Buntet Pesantren Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top