Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Salam sejahtera untuk kita semua!
Selamat Hari Ulang Tahun ke-68, Dirgahayu Indonesia!
Langsung saja!
Wahai Indonesiaku, masih ingatkah engkau dengan pesantren? Tentu, kau tak kan lupa, terutama karena pesantren juga turut memperjuangkan kemerdekaanmu.
Indonesiaku, adakah tahu jika kami adalah santri. Para santri yang datang dari segala pelosok daerah demi untuk mengisi kemerdekaan itu dengan mengaji pada Kiai. Ya, Kiai, beliau-beliaulah yang saat dulu, saat jiwa ragamu dikoyak dan ditindas penjajah, Kiai dan para santri berbaris dan berperang di garda depan.
Dengan semangat membara, seperti para Kiai dan santri dulu, kami kembali ingin mengobarkan semangat, untuk berperang melawan kebodohan. Setiap hari kami mengaji kitab kuning, berpeci dan bersarung. Kami di sana belajar hidup mandiri jauh dari orang tua dan saudara-saudari di kampung.
Tetapi entah kenapa, masih banyak remaja seusiaku di luar sana yang enggan belajar? Entah, apakah mereka tak ada biaya, tak ada akses, atau ikut bantu orang tuanya bekerja? Padahal, kami ingin mereka semua berkumpul bersama, belajar bersama, dan mengaji bersama.
Kami bahagia, perjuanganku hari ini tak sengeri dahulu kala. Kami di sini diajarkan akhlakul karimah dan tatakrama. Saling menghormati dan menyayangi, menghargai perbedaan dan diajarkan untuk saling tolong-menolong. Tetapi entah kenapa, lagi-lagi tawuran pelajar masih merajalela di berbagai daerah, masih banyak pemimpin yang tak amanah, masih banyak pengkhianat rakyat, para koruptor.
Kenapa kau ini Indonesia? Ada apa denganmu? Dimana semangat nasionalisme-mu dulu, saat perjuangkan kemerdekaan? Dimana semangatmu yang dulu, saat mempertahankan berkibarnya sang merah putih?
Harap dan do’aku, sepenuh jiwa tertuju padamu, wahai Indonesiaku! Buka mata dan lihatlah sekelilingmu! Supaya kau sadar. Apa jadinya bangsa ini kalau kau tak segera bangun dan melangkah cepat ke depan?
Aku pun mohon maaf, jika dalam menyapamu hanya melalui sepucuk surat ini. Hanya sepucuk surat inilah yang hari ini baru bisa aku sampaikan untuku, wahai Indonesiaku! Dengan semangat HUT RI ke-68 ini, semoga engkau bisa melangkah lebih maju. Jaya terus Indonesiaku, dirgahayu Indonesia! Kami, para santri dari pesantren selalu bersamamu.
Salam hangat dari kami santri pesantren!
Wassalamu’alaikum. Wr. Wb.
Abdul Majid
SMK Al-Biruni Ciwaringin, Cirebon-Jawa Barat
Info lengkap lomba silakan klik di sini
0 komentar:
Posting Komentar