Sumber Foto: Redaksi madingsekolah.net[/caption]Pasar yang dibangun pada tahun 90-an di wilayah desa Mertapada Wetan ini sudah tidak beroperasi seperti layaknya pasar kebanyakan. Dari banyak ruko yang tersedia, hanya beberapa yang beroperasi. (15/2)
Sekilas hanya terlihat satu truk penyuplai Elpigi sedang memasok gas tabung kiloan pada salah satu ruko. Menurut ibu Agung(53) sejak didirikan oleh pemerintah, pasar Kendal tak pernah tersentuh bantuan.
“Dari dulu saya jualan disini, belum pernah ada perbaikan yang dilakukan pemerintah”, ujar ibu-ibu pemilik toko kelontong tersebut.
Hal senada dituturkan pula oleh putri dari Ibu Agung sendiri tentang penyebab terbengkalainya pasar karena kurangnya minat penjual dan pembeli.
“Ada sih yang jualan , tapi gak sampe siang, Itu juga sedikit. Nah yang sorenya apa lagi.”, ucapnya dengan nada lirih.
Warga asli desa Kendal justru lebih memilih berjualan dan memenuhi kebutuhannya di pasar Mertapada Wetan yang jaraknya lumayan jauh.
Letak pula yang menjadikan pasar ini kurang diminati, letak pasar yang kurang strategis, membuatnya kurang terlihat oleh warga yang melintas.
Harapan penjual yang masih bertahan adalah perbaikan bangunan agar minat dari penjual dan pembeli meningkat.
Mungkin seharusnya pemerintah lebih peka terhadap pasar ini, karena pasar merupakan sumber kehidupan sebagian warga. Jika pemerintah lebih menjunjang fasilitas, bukan tidak mungkin pertumbuhan ekonomi warga di sekitar pasar Ciweru, Mertapada Wetan Kab. Cirebon ini akan meningkat. [Nurul Fitriyah/MAAI]
dari mulai organ, wayang, dangdut, kemidi sampai pengajian yasinan tak ada perubahan, tetap sepi... pemerintah desa kurang tanggap.. :P
BalasHapus