728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Sabtu, 05 Oktober 2013

    Memanfaatkan Momentum Idul Adha Untuk Majalah Dinding Di Sekolah

    Oleh: Abdurrohim*


    Bagi teman-teman pelajar Muslim, tentu beberapa hari ke depan di bulan Oktober ini akan memperingati hari raya Idul Adha. Apa sih Idul Adha itu?, itu loh, hari peringatan yang di Indonesia cenderung disebut dengan hari raya kurban, di mana hari itu merupakan sebuah refleksi dari kisah pengorbanan Nabi Ibrahim AS saat menerima wahyu dari Allah Swt untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS. Singkat cerita, atas ketundukan Nabi Ibrahim kepada Tuhannya itu, kemudian dia mengorbankan kasih sayang kepada putranya demi memenuhi perintah Tuhan yang paling dikasihinya, kemudian Tuhan mengakhiri ujian berat tersebut dengan menggantikan tubuh  Nabi Ismail yang siap disembelih dengan seekor domba. Berkat keberhasilan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS menjalani ujian yang maha berat inilah kemudian hari tersebut yang jatuh tepat di tanggal 10 Dzulhijah dalam penanggalan kalender Islam ditetapkan sebagai hari raya kurban.

                    Terdapat banyak hikmah dan teladan dari kisah tersebut, antara lain tentunya berkenaan dengan pengorbanan dan ketundukan nabi Ibrahim AS kepada Allah Swt. Nah, lalu apa kaitannya kisah Nabi Ibrahim AS yang mulia itu dengan kita sebagai pelajar?, terlebih untuk eksistensi majalah dinding di sekolah kita?, wah, tentu berhubungan sekali dong, momentum tersebut bisa dijadikan sebuah nasihat dan penyemangat bagi kita untuk tetap tabah dalam mengarungi segenap ujian hidup, juga melalui majalah dinding sekolah, kisah itu bisa dibagikan kepada khalayak ramai agar dapat dijadikan pengingat bagi sesama.

                    Lalu, bagaimanakah cara mengaitkan momentum istimewa ini dengan kemasan menarik di majalah dinding sekolah kita tercinta?, nah, berikut akan kami sampaikan beberapa trik tentang menata sajian majalah dinding kita dengan tema peringatan Idul Adha.

     Kambing atau Domba

    Dalam hari peringatan apapun yang kita temui pasti memiliki semacam ikon atau lambang yang menjadi ciri khas di mana hari-hari peringatan tersebut sedang berlangsung. Semisal hari peringatan kemerdekaan Indonesia, pasti hal tersebut sangat berkenaan dengan nuansa merah-putih yang menjadi warna kebanggaan bendera negara kita, atau dalam memperingati hari raya Idul Fitri, ada sebuah perlambang menarik yang tidak dimiliki oleh negara berpenduduk Muslim lainnya, yakni sebuah ikon ketupat. Lalu, apa sih ikon atau lambang yang memiliki keterkaitan dengan perayaan Idul Adha?, tentunya domba atau kambing, karena sejarah menunjukkan kedekatan dengan peran salah satu hewan itu dan dalam pelaksanaannya, di hari itu masyarakat Muslim mengisinya dengan pelaksanaan ibadah kurban dengan menyembelih domba dan kambing milik mereka.

                    Akan tetapi, kambing tidak sembarang kambing yang kita munculkan untuk menghiasi majalah dinding sekolah kita, usahakan dalam edisi kali ini kita dapat memunculkan ikon yang menarik juga bersifat lucu. Pakailah gambar kambing dengan format kartun, seperti dalam tokoh kartun Shaun The Sheep atau Timmy Time. Dengan menggunakan karakter-karakter tersebut, tentu majalah dinding kita akan tampak lebih ceria dan asyik untuk dipandang, ingat loh, bukan gambar kambing atau domba sebenarnya, sebab apa? Barang kali ada sebagian teman kita yang tidak menyukai gambar binatang secara langsung, atau kambing dan domba terkadang berhubungan dengan bau yang tak sedap. Dan ingat satu lagi, tidak usah memunculkan gambar proses penyembelihan, karena hal tersebut bagi sebagian orang bisa dianggap sebagai sebuah bentuk kekerasan dalam gambar.

    Kisah Sejarah
    Untuk edisi kali ini, angkatlah sejarah dan awal mula diperingatinya hari raya Idul Adha. Bisa dari ulasan singkat tentang sejarah pengorbanan nabi Ibrahim dan nabi Ismail seperti di atas, atau bisa juga dengan mengangkat kisah-kisah lain yang berhubungan dengan momentum Idul Adha.

                    Tentang hal yang satu ini, jangan lupa loh bahwa Idul Adha juga identik dengan pelaksanaan ibadah haji, cobalah mewawancarai guru agama di sekolahmu, atau guru-guru lainnya yang telah melaksanakan ibadah yang merupakan rukun Islam yang kelima itu, kita tulis segenap pengalamannya, lalu diangkat dalam rubrik kisah dan pengalaman yang menarik bagi para pembaca.

    Teladan dan Pengorbanan

    Berkaitan dengan teladan dan pengorbanan, bagian ini masih memiliki kedekatan dengan segmen kisah dan sejarah. Hanya saja, kita harus bisa merefleksikan dan menerjemahkan inti dari pelaksanaan hari raya kurban ini. Ulaslah secara singkat namun mendalam bagaimana bentuk pengorbanan Nabi Ibrahim dan keikhlasan Nabi Ismail dalam melaksanakan perintah Allah Swt.

                    Tak hanya itu, ada makna lain yang bisa diperas dari momentum dan kisah istimewa itu, yakni bentuk kepedulian sosial, karena pelaksanaan kurban merupakan bagian dari inti agama Islam untuk peduli dan berbagi antar sesama manusia, angkatlah kisah-kisah lain yang masih memiliki hubungan dekat dengan tema kepedulian sosial.

    Liputan Utama
    Salah besar jika majalah dinding di sekolah kita hanya berisi guntingan majalah, koran dan copy-paste dari internet, hal itu bisa mengurangi kedekatan majalah dinding yang kita kelola dengan emosi para pembaca, karena yang tertulis dalam media-media besar lain belum tentu memiliki singgungan dengan pembaca secara langsung. Untuk itu, cobalah lakukan sebuah liputan menarik, bisa apa saja, antara lain, persiapan atau pelaksanaan ibadah kurban di sekolah, pelaksanaan shalat Idul Adha, ataupun menyorot soal kisah-kisah lain di balik peringatan hari raya Idul Adha.

                    Lakukan wawancara dengan beberapa pihak yang dapat mendukung ulasanmu dalam memeriahkan majalah dinding berkenaan dengan tema Idul Adha, hal ini bisa dilakukan dengan mewawancarai pihak panitia kurban, penjual kambing dan domba atau yang lainnya, lalu kemaslah hasil wawancaramu itu sebagai liputan utama yang bisa disajikan dalam rangka memperingati pelaksanaan hari raya Idul Adha.

    Kuis dan Surat Pembaca
    Kuis ataupun surat pembaca adalah sebuah kunci strategis yang mesti disediakan di majalah dinding kita dalam rangka mendekatkan diri kepada para pembaca. Buatlah kuis kecil-kecilan yang berkaitan dengan tema Idul Adha, tidak perlu hadiah yang besar dan mewah, bisa berupa sebungkus permen ataupun buku, jika ingin lebih mengena, rangkullah pihak sekolah atau pun dewan guru untuk mendukung kuis yang akan digelar. Kuis bisa berupa apa saja, bisa berwujud teka-teki silang, pertanyaan-pertanyaan langsung, maupun lomba menulis cerpen dan pengalaman yang berhubungan dengan peringatan hari raya kurban.

                    Tentang surat pembaca, sediakan keleluasaan bagi para pembaca untuk mengungkapkan pengalamannya mengenai seputar momentum yang sedang kita peringati. Muatlah beberapa surat dari pembaca yang dinilai memiliki hubungan dengan peringatan Idul Adha. Nah, tentang surat pembaca, ada juga loh yang menulisnya berupa kritik untuk majalah dinding yang sedang kita kelola, tapi santai saja ya, jangan pernah takut terhadap kritik, karena dengan adanya kritik dari pembaca tersebut berarti media kita benar-benar diperhatikan, dan juga, kritik merupakan sesuatu yang dapat membantu keberlangsungan majalah dinding kita untuk menjadi lebih baik lagi di mata para pembaca.

    Quote atau Kutipan
    Rubrik quote atau kutipan memang tidak begitu memakan banyak tempat di majalah dinding kita, tetapi ini bisa dijadikan sebagai kekuatan tersendiri bagi kedekatan dalam penyajian kita dengan momentum yang sedang dirayakan bersama. Carilah kutipan menarik yang berhubungan dengan perayaan Idul Adha, hari raya Kurban ataupun quote-quote tentang sikap pengorbanan. Sumber dari rubrik ini bisa beragam, antara lain bisa dengan mengutip ayat Al-Quran yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, atau dari buku-buku dan tulisan di internet yang memuat kutipan tentang pentingnya sebuah pengorbanan dan kepedulian sosial. Setelah itu, sajikan kutipan sebagai permulaan dari rubrik-rubrik lain yang ada di majalah dinding sekolah, dengan ketebalan huruf dan warna khusus yang digunakan tentu akan membuat kutipan tersebut semakin menarik.

                    Jadi, seperti itulah, teman, sekelumit dari seribu cara memeriahkan majalah dinding sekolah kita tercinta dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha, dan kami yakin, teman-teman masih memiliki segudang ide lain yang lebih memungkinkan untuk membuat mading sekolahmu menjadi luar biasa. Selamat mencoba dan salam.

    * Penulis pernah menjadi pendamping rubrik di madingsekolah.net | Portal Pelajar Indonesia
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    1 komentar:

    1. alkhamdulillah.. terimakasih atas postingannya :)
      sangat membantu dalam membuat mading ROHIS d skolah :)

      TOP buat penulisnya.. menginspirasi..
      moga postingan selanjutnya jg lebih menginspirasi org banyakk :D

      BalasHapus

    Item Reviewed: Memanfaatkan Momentum Idul Adha Untuk Majalah Dinding Di Sekolah Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top