728x90 AdSpace


  • Terbaru

    Sabtu, 04 Oktober 2014

    Setitik cahaya

    Puisi Dwiki Yulian Reynaldi*

    Keringat yang menetes tak karuan
    yang teracuhkan demi asa
    waktu yang beranjak tanpa disadari
    sehingga lemah jemari kaki ini tuk berlari



    Keras hati ini terus memaksa diri
    tuk menggapai setitik cahaya
    yang meretas bersembunyi
    di sini! di tanah kelahiranku



    Aku takut ketika bulu mata ini menyapu fajar
    sesuatu akan terjadi
    apa yang selama ini kudambakan
    bersembunyi kembali di tanah kelahiranku.



    *Siswa SMAN 1 Jatiwangi Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
    • Blogger Comments
    • Facebook Comments

    1 komentar:

    Item Reviewed: Setitik cahaya Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media
    Scroll to Top