[Surat Untuk Capres 2014] Wahai Calon Pemimpin Negeri, Ajari Kami Budi Pekerti, Bukan Korupsi

Kepada

Yth. Calon Presiden Republik Indonesia

Di Tempat

Assalamu’alaikum wr wb

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati, salam sejahtera Pak. Bagaimana keadaan Bapak sekarang ini? Saya tahu, Bapak sedang sibuk merancang program-program kerja kelak nanti jikalau memang diberi mandat oleh seluruh rakyat Indonesia, semoga Bapak tetap ada pada lindungan Allah SWT.

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati,

Dalam kesempatan kali ini, saya ingin menyampaikan berbagai keluhan, harapan dan mungkin saran dalam bidang pendidikan negeri ini. Sudah waktu nya sistem pendidikan Indonesia dirubah, sudah terlalu banyak korban-korban sistem pendidikan Indonesia yang sekarang ini dijalankan. Namun mungkin itu tidak diketahui, bahkan tidak disadari. Kami terlalu banyak dituntut untuk melahap semua mata pelajaran, sedangkan kami hanya diberi kemampuan masing-masing oleh Tuhan. Kami terlalu banyak dituntut untuk memenuhi nilai yang telah ditentukan, sementara kami manusia yang mempunyai batas kemampuan. Kami selalu dituntut keras untuk berbudi pekerti, sedangkan para penguasa negeri dengan asiknya korupsi.

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati,

Dalam program kerja Bapak yang sedang di rancang untuk negeri ini, kami begitu mengharapkan pendidikan ini diutamakan. Namun pendidikan bukan hanya tentang ilmu pengetahuan, tetapi keramah tamahan, kesopanan, yang ditanamkan kepada para calon pengurus negeri. Pembunuhan, pemerkosaan, penculikan, sudah sangat dianggap biasa oleh semua kalangan, dari yang tua, dewasa, remaja, bahkan balita. Apakah Bapak tidak sedih melihat negeri ini hancur berantakan?

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati,

Semua peristiwa itu tentu ada sebab akibatnya, manusia sepintar apapun, sekuat siapapun, sekaya berapapun jikalau tidak berbudi pekerti, akan hancur oleh dirinya sendiri. Para menteri yang begitu dikagumi, para wakil rakyat yang begitu dipercayai, para pemimpin negeri yang kami turuti, dan bahkan sudah tidak bisa dihitung lagi, mereka malah terjerat kasus korupsi. Mereka mengkhianati kami, mereka membohongi kami, mereka menelantarkan kami, mereka sibuk dengan tahta kekuasaannya sendiri, tanpa mengurus negara Indonesia ini yang sangat kami sayangi.

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati,

Kami adalah calon pengurus negeri, berikan kami contoh yang patut untuk dituruti bukan contoh yang patut dibenci. Kami adalah bangsa Indonesia, tetapi belum pernah merasakan merdeka. Merdeka yang kami kenal hanya luapan kebebasan dari penjajahan, bukan kesejahteraan. Berikan kami fasilitas yang nyaman untuk belajar, berikan kami bimbingan yang penuh dengan kasih sayang, berikan kami ilmu yang bermanfaat bagi saudara, bangsa, dan negara kami. Ajarkan kami budi pekerti yang baik, ajarkan kami akhlak yang mulia, ajarkan kami perilaku yang terpuji, dan ajarkan kami bagaimana cara bertindak dengan jujur.

Bapak calon Presiden RI yang saya hormati,

Demikianlah suara hati saya yang mewakili para pelajar, saya sangat berharap kepada siapapun yang nantinya diberi mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin negeri ini, dapat memprioritaskan pendidikan dalam hal penanaman budi pekerti sejak dini. Semoga apa yang telah saya paparkan diatas dapat diterima, dibaca, kemudian direalisasikan. Walaupun saya tahu, itu membutuhkan cara yang tidak mudah, waktu yang tidak singkat, namun setidaknya pendidikan negeri ini kedepannya dapat lebih baik. Berikan berbagai perubahan positif kelak nanti, agar kami dapat menuruti. Dengan berbudi pekerti, kita semua dapat meraih prestasi, bukan terus menerus dihujani korupsi.

Terimakasih, Wassalamu’alaikum wr wb

dari,

DIKI MAULANA SIDIK

Siswa SMAN 1 Sumedang Provinsi Jawa Barat

Mei 28, 2014