728x90 AdSpace


Jumat, 21 Juni 2013

Sebingkai Album Kenangan

Puisi Bersama: Muadz Mutakhir, Ilmi Rohmiar, Ima Renicha*

Aku sering lupa
kala tabi'at berkumandang di bawah cahaya bulan
kau berikan sesuap nasi penangkar rindu di pojok lapangan
untuk serangkaian sajak, bibir manis, kau ayunkan

Tapi kini
bersama waktu, keadaan, tempat, dan segalanya
aku hanya bisa menatapmu lewat sebingkai album kenangan
yang menempel di badan Sengon buah tangan kita berdua
sambil bernyanyi sendu di kebisuan para jangkrik malam
menatap sang bintang, penuh kekosongan

tak kurasa
ada linangan di permukaan album kenangan
sedikit kumengembara
menguras dan menyibak tirai tempo dulu
di bawah sebuah pohon rindang
dua insan yang duduk manis
bercengkrama dan menikmati detik terakhir mereka
tibalah sebuah perpisahan

kukembali
rupanya sudah banyak linangan itu
membanjiri seluruh kaca album
rindu, semakin memberontak dalam lamunan

aku tak kuasa
dia terus menggangguku
memksa otakku kembali berangan

tentangnya yang telah pergi jauh

bersama kain putih itu.

*Siswa-siswi SMAN 1 Jatiwangi, Majalengka - Jawabarat

Mading Sekolah



  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Sebingkai Album Kenangan Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media