Puisi Pupung Sugitri*
Terkapar dalam ruang luka bermandikan darah
Tatapan ku mulai musnah.
Aku hidup tapi tak menghirup
Layaknya mayat hidup.
Persetubuhanku dengan duka masih panjang
Yang membuat otakku renta atas duka yang menggauli
Dan aku menjadi bergairah dengan duka
Hingga aku terjerembab dalam kesesatan.
Sangat kurasakan kehadiran sang maha duka
Yang akan semakin merentakan aku atas tingkah nya
Ya duka.. rapihnya permainan mu
Nyaris kau melumpuhkan ku.
Duka.. ku rasa kau sedang memainkan ku
Layaknya manusia mempermainkan waktu
Dan pria memainkan wanita
Namun, beda denganku
Aku di permainkan oleh mu.. duka !
Duka.. sungguh kau sangat mahir menyayat ku
Hingga aku tak mampu terlepas dalam ruang luka mu.
*Siswi MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
0 komentar:
Posting Komentar