728x90 AdSpace


  • Terbaru

      Senin, 22 Juli 2013

      Tumbuh

      Puisi Aditya Yuda Kencana


      Aku tumbuh di antara semak belukar

      Aku tumbuh dari sepotong biji tanah

      Aku tumbuh di antara lima belas keping darah kotor

      Aku tumbuh dari akar-akar jalan

      Aku tumbuh di antara ranting mata elang

      Aku tumbuh dari asap bebal kata

      Aku tumbuh di antara koin-koin judi

      Aku tumbuh dari bungkus-bungkus korupsi

      Aku tumbuh di antara kutukan-kutukan hina

      Aku tumbuh dari binatang-binatang jalang

      Aku tumbuh di antara lukisan-lukisan nyata hidup

      Aku tumbuh dari pojok kamar kecil

      Aku tumbuh dari sudut-sudut ruang kelas ambruk dari zaman edan!



      Aku;

      Tubuh yang basi datang dari barat

      Tubuh yang tercacah menjadi lima belas bungkus untuk dibagikan kepada fakir miskin

      Tubuh yang kotor dalam lemak tanah kecomberan

      Tubuh yang hidup tanpa nyawa

      Tubuh yang melihat tanpa mata

      Tubuh yang berkata tanpa mulut

      Tubuh yang tergores oleh kursi-kursi makelar

      Tubuh yang sobek dari air hujan bodoh

      Tubuh yang seperti binatang jalang!



      Aku adalah cendrawasih dari timur yang siap merobek tujuh puluh jahitan mata negeri

      Aku adalah ombak dari bali yang siap menghantam tujuh puluh wajah goblok mulut negeri

      Aku adalah candi-candi yang siap membantai tujuh puluh kasus di antara hidung negeri

      Aku adalah khatulistiwa yang siap mengikat tujuh puluh isu-isu dari telinga negeri



      Hai! Orang-orang yang tumbuh dari bungkusan darah!

      Ini! Pakailah!



      Indramayu, 12 Desember 2012



      * Siswa SMAN 1 Sindang, Indramayu – Jawa Barat

      madingsekolah.net | Portal Pelajar Indonesia



      • Blogger Comments
      • Facebook Comments

      0 komentar:

      Posting Komentar

      Item Reviewed: Tumbuh Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media