728x90 AdSpace


Selasa, 16 Desember 2014

Rindu yang Mencambuk

Puisi Pupung Sugitri*

Pedih yang semakin ku rasa

Tatkala cambuk rindu datang menghadang.

Hatiku tak kuasa menahan kerinduan

Namun, ku coba menahan pedihnya rindu.

 

Aku tak tahu

Mengapa rindu semakin menipis dibalik pedih?

Hingga hatiku bernanah

Akibat rindu yang amat mencambuk

 

Apalagi ketika tatapanku terpanah pada mu

Ingin ku teriakkan "aku rindu hadirmu!"

Meski bibirku kelu membisu

Namun hatiku berkecamuk kerinduan.

 

Cambuk rindu yang menggetarkan seluruh organ

Kini menyapa kembali hatiku

Mengingat sapaan mu yang telah hanyut

Mengingat senyuman mu yang pernah sirna.

 

Ya rindu..

Detik kehadiran mu

Adalah congkak hati yang kerap menuntut

Tuk ingin bermanja ria denganmu

Tuk selalu mengingat mu.

 

Tapi.. rinduku untukmu layak mati dalam hati

Karena khayalku takkan terkabul

Hanya membuat rinduku semakin terkungkung dan terpasung.

*Siswi MAN Buntet Pesantren Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
  • Blogger Comments
  • Facebook Comments

0 komentar:

Posting Komentar

Item Reviewed: Rindu yang Mencambuk Rating: 5 Reviewed By: Jingga Media