Tari SamanFoto : Tim Mading MAN Buntet Pesantren[/caption]
Menghadapi perkembangan zaman yang semakin pesat serta banyaknya pengaruh budaya luar bagi pelajar, MAN Buntet Pesantren menggelar pentas seni bertema Keajaiban Budaya Bangsa Dulu, Kini, dan Nanti. Hal itu disampaikan oleh Uswatun Hasanah, M.Ag selaku pembina acara saat ditemui pada Senin (02/12). Pentas seni atau yang biasa disebut pensi ini digelar pada hari Minggu (01/12) lalu. Acara dimulai pada pukul 07.00 wib, rangkaian acara pertama yaitu karnaval budaya dimulai dari halaman kantor Kepala Desa Mertapada Kulon menuju kampus MAN Buntet Pesantren. Karnaval ini diikuti oleh Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah, serta seluruh organisasi MAN Buntet Pesantren. Kedatangan rombongan karnaval disambut oleh penari merak yang dilanjutkan dengan penampilan dari seluruh organisasi yaitu Paskibra, Pramuka, PMR, OKIR (Organisasi Karya Ilmiah Remaja), FK3 (Forum Kajian Kitab Kuning), KOMPAS (Komunitas Pecinta Bahasa) dan rampak genjring oleh tim hadroh El-Fatih.
Pentas Seni Keajaiban Budaya Bangsa Dulu, Kini, dan Nanti didukung oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Cirebon dan menampilkan banyak apresiasi seni baik musik, tari, puisi, maupun teatrikal. Pensi sendiri pertama kali digelar pada tahun 1998 oleh Organisasi TKSA (Tim Kreatif Seni Alif) dan untuk pertamakalinya pada tahun 2013 pensi menjadi acara OSIS serta menghadirkan bintang tamu band Bob and my bob. Karena perizinan, sebelumnya band tidak diperbolehkan tampil di lingkungan MAN Buntet yang berlatar belakang pesantren, namun kali ini seolah tiada sekat bagi siswa untuk berapresiasi seni, semua dibebaskan asalkan berlangsung aman serta tidak menyalahi norma dan peraturan.
“dewan guru dan organisasi sangat merespon baik kegiatan ini, diharapkan untuk tahun-tahun selanjutnya pensi akan lebih meningkat, lebih meriah dan ekspresif serta direncanakan lebih matang lagi, kegiatannyapun bisa ditambah dengan seminar, lomba, atau bedah buku, supaya tidak monoton di atas panggung” ucap Uswatun menutup pembicaraannya.
0 komentar:
Posting Komentar