Cirebon, Minggu (23/02) tim ekstrakulikuler jurnalistik SMAN 1 Lemahabang mengadakan Pelatihan Jurnalistik Tahap 2 bertema "Jurnalisme Foto" bersama Jingga Media. Acara serupa juga pernah diselenggarakan 3 bulan yang lalu dengan materi jurnalistik dasar.
Acara dibuka dengan laporan dari Ibu Asih Dewayanti S.E. Selaku Pembimbing ekskul Jurnalistik SMAN 1 Lemahabang. Ibu Asih memaparkan beberapa rencana yang akan datang untuk ekskul jurnalistik. Dilanjutkan oleh Wakil Kepala SMAN 1 Lemahabang bagian Kesiswaan, yaitu Bapak Haeruddin S.Pd, yang menceritakan minat siswa dalam mempelajari bidang jurnalistik ini yang semakin bertambah. Acara ini juga dihadiri oleh Pembina-pembina Ekstrakurikuler dan guru bidang kesenian.
Setelah sambutan, materi pertama yang didapatkan oleh para peserta adalah Jurnalisme Foto yang dibawakan oleh Kak Asep Saeful Rochman. Materi yang diberikan seputar dunia jurnalisme foto mulai perbedaan foto jurnalistik dan foto berita, beberapa contoh foto berita, sampai pentingnya foto dalam sebuah berita. Menurut Kak Asep bagus tidaknya foto tergantung pada fotografernya, karena kamera ibarat pena bagi seorang fotografer. Dalam materi ini juga diberikan pembelajaran tentang tips mengatur kamera DSLR.
Selanjutnya, Kak Ahmad Rovahan memberikan selingan dengan permainan yang berhasil menghidupkan suasana. Dilanjutkan dengan materi kedua yang berjudul Esai Foto yang dibawakan oleh Kak Sobih Adnan. Kak Sobih menjelaskan perbedaan antara kumpulan foto dan esai foto yang tentu berguna untuk jurnalisktik SMAN 1 Lemahabang ini untuk kedepannya dengan menata foto yang benar dan memiliki cerita tanpa harus kita jelaskan.
Materi terakhir dibawakan oleh Kak Mubarok Hasanuddin yang menceritakan tentang pentingnya privasi dalam setiap foto yang kita unggah di situs sosial media. Dengan mengambil contoh media sosial dengan lebih dari 1 milyar pengguna, yaitu Facebook, kak Mubarok mengambil salah satu akun Facebook dari peserta dan berhasil mendapatkan informasi yang lengkap mulai dari biodata sampai pin Blackberry peserta tersebut dalam waktu satu malam. Kak Mubarok mengatakan bahwa tak menutup kemungkinan para penjahat yang akan mengancam kitapun dengan mudah mendapatkan biodata kita dari foto-foto yang kita unggah di media sosial. Para peserta pun diberikan tips untuk memprivasi segala informasi penting di sosial media.
(Kontributor SMAN 1 Lemahabang)
0 komentar:
Posting Komentar