Lemahabang, Mading Sekolah
Suasana haru menyelimuti keluarga besar SMAN 1 Lemahabang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Pasalnya, segenap guru dan siswa-siswi harus melepas kepergian guru Fisika, Khasanudin Jauhari, S, Pd karena dipindah-tugaskan menjadi kepala sekolah di SMAN 1 Ciwaringin Kabupaten Cirebon. Sabtu (12/10).
Dalam pelepasan yang dilakukan sederhana usai acara Pildala (Pemilihan Da’i SMAN 1 Lemahabang) yang dilakukan secara rutin tersebut, sang guru bertutur tentang perasaannya di saat harus berpisah dengan keluarga besar sekolah yang selama ini telah mengisi hari-harinya.
“Sebenarnya perpisahan ini terasa begitu berat bagi saya, namun karena tuntutan tugas dan kewajiban sebagai pegawai negeri, maka saya harus tetap semangat mengembannya,” ungkap guru yang akrab disapa Pak Khasan ini.
Pak Khasan juga bercerita tentang salah satu yang menjadikannya semakin tak bisa melupakan kenangan di kampus tercinta tersebut adalah karena kepala sekolah SMAN 1 Lemahabang juga merupakan sahabat karibnya yang selalu bersama dalam suka dan duka.
“Perpisahan ini semakin terasa berat karena saya harus berpisah dengan sahabat karib saya sendiri, Bapak Entris, kepala sekolah SMAN 1 Lemahabang.” Tambah Pak Khasan.
Khasanudin Jauhari, S.Pd merupakan salah satu guru yang terbilang senior di SMAN 1 Lemahabang, jabatan terakhir yang beliau emban adalah sebagai wakil kepala sekolah bidang kurikulum serta guru mata pelajaran Fisika. Pak Khasan bertugas di SMAN 1 Lemahabang sejak Februari 1989, hingga kemudian menerima perintah untuk menjabat sebagai kepala sekolah SMAN 1 Ciwaringin dari Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon menggantikan Drs. H Yahya yang pensiun bulan Juni 2013 lalu. Pak Khasanudin Jauhari akan dilantik secara resmi pada 11 Oktober 2013 oleh Bupati Cirebon di kantor pemerintah daerah kabupaten Cirebon bersama 201 peserta pelantikan lainnya.
(Delvi Sulistin Monawati/Kontributor SMAN 1 Lemahabang)
0 komentar:
Posting Komentar